Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ganjar Diancam Megawati Usai Diusung Jadi Capres, Akan Dipukul kalau Tak Layani Masyarakat

Kompas.com - 20/05/2023, 18:47 WIB
Aji YK Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo mengaku sempat diancam akan dipukul oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bila nantinya tidak melayani masyarakat ketika terpilih menjadi kepala negara.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat menghadiri acara Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 PDIP di Gor Ranau Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Sambut Ganjar, PDI-P Sumsel: Kita Siap Perang, Siap Menangi Pemilu, Siap Menangkan Pak Ganjar

Ganjar mengungkapkan, saat itu ia dan Megawati menerima kunjungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah menyatakan siap bergabung dengan PDI-P untuk memgusungnya pada Pemilu 2024 mendatang.

“Saya di samping Bu Mega ketika menerima dukungan dari PPP, Bu Mega katakan kepada saya, Ganjar ini kalau jadi presiden tidak melayani masyarakat, tak kepruk (pukul),” kata Ganjar menirukan ucapan Megawati ketika memberikan kata sambutan.

Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Deklarasi Relawan Ganjar di Rumah Keluarga Bung Karno di Blitar

Ucapan Megawati itu, menurut Ganjar, memberikan pesan kepada para kader partai PDI-P untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakat.

“Artinya sebagai kader partai, masyarakat yang utama,” ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah itu pun mengaku memiliki keterikatan dengan Sumatera Selatan sejak lama.

Sumsel, menurutnya, menjadi pusat perekonomian nasional lantaran provinsi itu memiliki banyak cadangan energi nasional.

Selain itu, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat ini telah ikut mendorong perekonomian di Sumsel semakin maju.

Sehingga ia meminta pada Pemilu nanti, PDI-P dapat meraih kemenangan, mulai dari tingkat bupati, wali kota atau gubernur hingga presiden agar dapat kembali mendorong kemajuan bumi Sriwijaya.

“Kita memiliki struktur partai yang kuat bahkan sampai ke anak ranting. Keunggulan ini yang harus dikedepankan untuk memperjuangkan kemenangan di Sumsel,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com