Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes Sebut Air Telaga Warna Pink yang Jadi Rebutan Warga di Lombok Tengah Bisa Sebabkan Penyakit

Kompas.com - 03/05/2023, 11:27 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lombok Tengah Suardi menegaskan, air telaga warna pink di wilayahnya bisa berisiko menimbulkan penyakit.

Namun, beberapa warga justru meyakini bahwa air telaga di Desa Lekor itu berkhasiat.

Suardi menjelaskan, air warna pink tersebut tidak memenuhi unsur air bersih.

Baca juga: Viral Video Warga Lombok Tengah Rebutan Ambil Air Berwarna Pink di Telaga, Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit

"Tentu secara kesehatan, air yang berwarna, air berasa, dan air yang berbau tidak memenuhi syarat air bersih, ini dapat menimbulkan potensi serangan penyakit," kata Suardi melalui pesan singkat, Rabu (3/5/2023)

Suhardi mengaku belum melakukan uji laboratorium atas fenomena tersebut.

Kendati demikian pihaknya tetap memberikan edukasi pada warga agar tidak cepat termakan hoaks.

Baca juga: Turun dari Telaga Sarangan, Toyota Innova Reborn Tabrak Pohon, Satu Penumpang Tewas

"Karena itu kita harus tetap memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan fenomena yang tidak mendasar. Kita juga harus ajak masyarakat untuk menggunakan akal sehat dalam menilai sesuatu yang baru ataupun fenomena," kata Suhardi.

Dari hasil pantauan petugas Dinas Kesehatan Lombok Tengah, air di telaga itu kini telah kembali jernih. Warga tidak ramai lagi memadati dan berebut air telaga.

"Untuk uji laboratorium belum mengarah ke sana karena warna air dan kembali jernih dan tidak berwarna pink lagi dan pengunjung juga sudah sepi," kata Suardi.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga sedang berebut mengambil air berwarna merah muda di sebuah kolam bebatuan di Lombok Tengah, viral di media sosial Facebook.

Dalam video tersebut, tampak puluhan warga sedang mengambil air dengan timba seadanya, kemudian memasukkan ke dalam botol maupun ceret.

Warga sekitar mempercayai air itu berkhasiat.

"Awalnya kan air di kolam itu warnanya biasa putih kecoklatan, tapi pas hari Jumat (28/4/2023) itu berubah menjadi warna merah muda (pink) kayak warna tuak, jadi banyak warga yang ke sana untuk mengambilnya," kata warga setempat, Maseni (50), melalui sambungan telepon, Minggu (30/4/2023)

"Ada yang meminumnya, ada juga air itu digunakan dengan cara mandi," lanjut Maseni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com