Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Bangka Barat Berubah Nama, dari Muntok Menjadi Mentok

Kompas.com - 20/05/2023, 12:58 WIB
Heru Dahnur ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Nama ibu kota Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung resmi berubah dari Muntok menjadi Mentok.

Perubahan disahkan melalui rapat paripurna hari jadi daerah yang digelar di kantor DPRD Bangka Barat, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Korupsi Dana Bergulir BPRS Mentok Babel Rp 7 Miliar, PNS dan Mantan Kades Jadi Tersangka

Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan, perubahan nama Muntok menjadi Mentok merupakan aspirasi masyarakat yang telah melewati kajian budaya dan kesejarahan.

Dengan ditetapkannya nama Mentok, maka diharapkan tidak adalagi kegelisahan masyarakat terkait penamaan daerah.

"Sebenarnya dulu masyarakat sudah menyebut Mentok, tapi zaman kolonial Belanda terjadi perubahan penulisan menjadi Muntok. Sekarang dikembalikan lagi menjadi Mentok sehingga tidak ada lagi kegundahan di tengah masyarakat," ujar Sukirman.

Baca juga: H-4 Lebaran, Penjualan Tiket Kapal Cepat Palembang-Muntok Masih Normal

Perubahan nama Muntok kembali ke Mentok merujuk UU Nomor 5 Tahun 2003 Pasal 10 Ayat 3 dan Kemendagri tahun 2022.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat M Ali mengatakan, dalam Perda lambang daerah tahun 2005 sudah dituliskan nama Mentok.

Kemudian terjadi perubahan menjadi Muntok pada pengesahan hari jadi daerah tahun 2010.

"Akhirnya dilakukan kajian akademis dan DPRD membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengembalikan kata Muntok menjadi Mentok," ujar Ali.

Selanjutnya akan dilakukan pengubahan pelang nama daerah dan lembaga publik.

Sementara masyarakat yang identitasnya masih tertulis Muntok, tetap diakui sah secara administratif.

Daerah Mentok sendiri merupakan kawasan pertambangan timah yang telah beroperasi sejak zaman kerajaan Nusantara hingga pendudukan kolonial Belanda.

Pada masa perang kemerdekaan, daerah Mentok pernah menjadi lokasi pengasingan Bung Karno, Hatta dan sejumlah pendiri bangsa lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com