Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muntok, Kota Bersejarah yang Siap Dibangun Infrastruktur

Kompas.com - 21/08/2020, 13:56 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Kota Muntok di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, pernah menjadi lokasi pengasingan para pendiri bangsa.

Kini, Kota Muntok yang kaya dengan sejarah itu bakal memiliki infrastruktur yang lengkap.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, pembangunan infrastruktur di Kota Muntok merupakan bagian dari kebijakan strategis nasional yang didukung oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Gudang Farmasi Terbakar, Bahan Medis untuk Covid-19 Dilalap Api

"Muntok ini sangat berjasa bukan hanya bagi Babel, tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semangat inilah yang terus membungkus aset yang luar biasa untuk membangun negeri ini lebih baik," kata Erzaldi saat mengikuti dialog kebangsaan di Muntok, Kamis (20/8/2020).

Erzaldi menuturkan, Muntok merupakan daerah penuh sejarah dan berperan penting dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Para pejuang seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Mr Moch Roem, serta para tokoh lainnya pernah diasingkan di tempat ini.

Baca juga: 12 Orang Meninggal Dunia, Kasus DBD di Jambi Meningkat

Lokasi pengasingan tepatnya berada di Wisma Ranggam dan Pesanggrahan di puncak bukit Menumbing.

Kedua bangunan warisan kolonial tersebut telah berstatus cagar budaya dan bisa dikunjungi oleh masyarakat.

Adapun infrastruktur yang dalam proses pembangunan meliputi pelabuhan di Tanjung Ular yang memungkinkan kapal besar dapat berlabuh.

Kemudian penyambungan kabel bawah laut untuk tambahan kebutuhan listrik.

"Selain itu di sini akan dibangun oleh pihak swasta pelabuhan untuk menampung CPO yang ada se-Sumatera bagian selatan, untuk diolah dan diekspor dari Muntok," kata Erzaldi.

Menurut Erzaldi, Pemda berperan menyiapkan pengaspalan jalan sebagai akses menuju titik-titik infrastruktur tersebut.

Untuk itu, Erzaldi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengembalikan kejayaan Kota Muntok sebagai kota sejarah.

Dia menegaskan, Pemprov bersama forum koordinasi pimpinan daerah saat ini bersatu untuk mengatasi penurunan ekonomi di era pandemi Covid-19.

Pemda akan membuka sektor pariwisata dan mendorong usaha kecil dan menengah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno yang hadir saat dialog bersama Gubernur mengatakan, Kota Muntok adalah percontohan kerukunan umat beragama, suku, ras, dan budaya.

"Saya kagum dengan kota ini. Saya lihat ada masjid berdampingan dengan kelenteng, selalu rukun, terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain," kata Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com