Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Wanita Diadang 2 Perampok Saat Bonceng Anak, Korban Diikat lalu Diperkosa di Kebun Sawit

Kompas.com - 02/05/2023, 20:46 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - NI (36), seorang wanita menjadi korban perampokan dan pemerkosaan oleh dua pria di Kabupaten Kampar, Riau.

Saat kejadian, korban diadang kedua pelaku saat tengah mengendarai sepeda motor bersama anaknya.

Korban dipukul di bagian kepala dan ditodong menggunakan pistol mainan agar tidak berteriak.

Kemudian, korban dan anaknya dibawa ke area perkebunan kelapa sawit dan diikat dengan tali tambang.

Baca juga: Sedang Bonceng Anak, Wanita Ini Dirampok dan Diperkosa 2 Pria, lalu Diikat di Batang Sawit

Saat itu, pelaku melakukan aksi bejatnya kepada korban dan membawa kabur sepeda motor dan ponsel milik korban.

Polisi berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap kedua pelaku yakni ZS (51), MS (31).

Selain itu, polisi juga menangkap satu pelaku penadah barang curian, PN (48)

Kronologi kejadian

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/4/2023), sekitar pukul 12.10 WIB di Jalan Poroa Afdeling III Rayon A PT Kamparindo, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.

Saat itu, kedua pelaku yakni ZS dan MS mengadang korban yang sedang mengendarai sepeda motor bersama anaknya.

Kedua pelaku memukul kepala korban sambil menodongkan pistol yang diketahui ternyata pistol mainan agar korban tidak berteriak.

Lalu, pelaku membawa korban dan anaknya menuju perkebunan kelapa sawit. Di situ kedua korban diikat dengan tali tambang.

Kemudian, kedua pelaku melepaskan ikatan wanita tersebut dan memerkosanya.

Setelah itu korban kembali diikat di batang sawit.

Kedua pelaku membawa kabur sepeda motor dan ponsel korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com