KOMPAS.com- Polisi ungkap sosok pelaku penembakan Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta adalah berinisial M warga Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran Provinsi Lampung.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelaku punya catatan kejahatan di kepolisian.
Baca juga: Penembak Kantor MUI Pernah Rusak Kaca Gedung DPRD Lampung Supaya Diakui Wakil Nabi
"Pada tahun 2016 di Polsek Telukbetung Selatan (TBs) terduga pelaku ini pernah ditangkap polisi atas dugaan perusakan kantor DPRD Lampung dan dipidana selama lima bulan," katanya, dilansir dari Tribun Lampung, Selasa (2/4/2023).
Baca juga: Jalan Baru Dirapikan Hari Ini, Biasanya kayak Kolam...
Motif M menyerang gedung DPRD itu adalah untuk meminta pengakuan atas statusnya sebagai wakil Nabi Muhammad.
"Pelaku ingin pemerintah mengakui dia menjadi wakil nabi. Tapi kan nggak ada yang percaya hal itu," kata Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, Selasa.
Namun demikian, Pandra mengaku masih mendalami jejak pelaku atas dugaan keterlibatan jaringan teroris.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mendalami kasus penembakan itu.
"Tetapi yang jelas bahwa antara dua Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung dan Polda Metro Jaya sedang berkoordinasi dan melakukan pendalaman," kata Kombes Pol Pandra.
"Termasuk alamat pelaku akan dicek, kami akan melihat secara fisik alamat terduga tersebut," katanya.