Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Tikam Guru SD di Kalsel, Korban Hendak Diperkosa dan Sempat Berteriak

Kompas.com - 15/04/2023, 19:50 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - ST (26), seorang guru sekolah dasar (SD) menjadi korban percobaan pemerkosaan dan penganiayaan oleh pemuda R (23) di Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Korban yang hendak diperkosa pelaku sempat berteriak dan berusaha melawan.

Namun, pelaku yang saat itu dalam kondisi mabuk menikam korban dengan senjata tajam.

Akibat kejadian itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita 13 luka tusuk di sekujur tubuh.

Atas peristiwa itu, pelaku pun ditangkap polisi setelah dilaporkan pihak keluarga korban.

Baca juga: Guru di Kalsel Nyaris Diperkosa Pemuda Mabuk, Ditikam 13 Kali Saat Berontak

Kronologi kejadian

Percobaan pemerkosaan itu dilakukan pelaku pada Selasa (11/4/2023).

Saat itu pelaku tiba-tiba masuk ke dalam rumah korban dengan mencongkel pintu dan mendobrak kamar.

Ketika itu, korban tengah tertidur pulas di dalam kamarnya.

Kepala Seksi Humas Polres HSS, Ipda Purwadi mengatakan, saat itu pelaku melancarkan aksinya hingga korban terbangun.

"Setelah itu, pelaku mulai berusaha meraba korban. Korban segera terbangun dan menangkap tangan pelaku," ujar dia dalam keterangannya yang diterima, pada Jumat.

Meskipun aksinya sudah tepergok oleh korban, pelaku yang dalam pengaruh alkohol tetap melancarkan aksi bejatnya.

Korban berteriak

Dia lantas mengancam korban menggunakan senjata tajam yang dibawanya dan meminta korban untuk melepas celana dalamnya.

"Namun, korban berusaha melawan dan berteriak," ujar dia.

Mendengar korban berteriak, pelaku kemudian menikam korban menggunakan senjata tajam yang dibawanya.

Korban dengan sisa tenaganya akhirnya berhasil merebut senjata tajam milik pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com