Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Pemudik Motor Padati Pantura, Lewat Jalingkut Harus Ekstra Hati-hati Berhadapan dengan Kendaraan Besar

Kompas.com - 19/04/2023, 12:21 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Hingga kurang tiga hari Lebaran atau H-3, kendaraan pemudik memadati jalur pantura Brebes hingga Tegal Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023).

Pantauan Kompas.com, dari Pantura Brebes hingga ke Kota Tegal sampai Kabupaten Tegal berbatasan dengan Pemalang, nampak kendaraan pemudik yang melintas didominasi sepeda motor.

Pemudik sepeda motor dari Jawa Barat yang memasuki pantura Brebes terbelah ke dua arah di pantura Desa Klampok, Kecamatan Wanasari Brebes.

Baca juga: Wendi Cagur Mudik ke Kampung Halaman Istri di Makassar

Pertama melalui pantura ke timur menuju Kota Brebes dan arah Kota Tegal. Sementara sebagian lain belok ke kiri melalui Jalingkut.

Sementara itu, di Jalingkut jalur arah ke barat, banyak kendaraan besar yang melintas dari arah Pemalang memasuki Kabupaten Tegal hingga tembus ke Brebes.

Kendaraan dari arah timur banyak melewati pantura karena adanya adanya pemberlakuan sistem one way atau satu arah di hari pertama yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB, Selasa (18/4/2023) masih dilanjutkan.

Informasi dari Polres Brebes, perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu (19/4/2023) pukul 12.00 WIB.

Polres Brebes sendiri masih menutup akses kendaraan memasuki gerbang Tol Brebes Timur, Brebes Barat, dan Pejagan. Gerbang tersebut hanya untuk kendaraan keluar. Sementara kendaraan arah barat diarahkan melalui jalur Pantura.

Sementara itu, pemudik motor yang melintasi Jalingkut Brebes-Tegal harus selalu berhati-hati.

Pasalnya, di Jalingkut digunakan dua lajur kendaraan dari arah timur dimana didominasi kendaraan pribadi roda empat hingga bus dan truk di bawah 3 sumbu.

Ditemui saat istirahat di sebuah warung di Jalingkut Brebes Tegal, Kusnandar (37) pemudik motor dari Jakarta tujuan Pemalang mengatakan, sepanjang perjalanan di pantura lancar meski sempat padat merayap.

"Tapi memang yang perlu hati-hati dan diwaspadai khususnya di Jalingkut karena banyak kendaraan besar dari arah timur berhadapan langsung tanpa sekat median jalan," ujar Kusnandar.

Baca juga: Cerita Mudik Orang Pinogu di Gorontalo dengan Ojek Khusus Menembus Belantara Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com