Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya 12, Mbah Slamet Pembunuh Berantai Banjarnegara Mengaku Masih Ada 16 Jasad yang Terkubur

Kompas.com - 18/04/2023, 16:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Korban pembunuhan dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah, Tohari (45) alias Mbah Slamet, diduga lebih dari 12 orang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, masih terus mencari jasad lainnya, karena tersangka mengaku masih ada 16 korban yang belum ditemukan.

Baca juga: Kebun yang Dijadikan Kuburan Massal Korban Pembunuhan Mbah Slamet Digali Lagi

"Kami sudah lakukan upaya-upaya seperti melakukan interogasi terhadap tersangka. Terakhir tersangka mengakui tambah 16 korban," ungkap Hendri kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).

Untuk itu polisi kembali membawa tersangka ke lokasi yang disebut untuk mengubur korban lainnya. Lokasi itu tidak jauh dari lokasi temuan jasad sebelumnya.

Namun dalam pencarian yang dilakukan selama dua hari itu belum membuahkan hasil.

"Awalnya kami lakukan secara manual. Hari pertama tidak menemukan korban. Besoknya kami meminjam alat berat. Kami gali semua sampai seperti kolam tetapi belum ketemu," ujar Hendri.

Untuk itu, sampai saat ini polisi masih terua mendalami keterangan tersangka.

"Kami terus melakukan interogasi terhadap tersangka sebenarnya tempat menguburnya 16 orang ini di mana," kata Hendri.

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan 12 jasad korban Mbah Slamet yang dikubur di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dari 12 korban, delapan di antaranya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Hilang sejak 2021, Mulyadi Ternyata Tewas di Tangan Mbah Slamet, Korban Dikenali dari Struktur Gigi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com