Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pratu Miftahul Arifin Belum Bisa Diangkat dari Jurang, Panglima TNI Sebut Terkendala Cuaca

Kompas.com - 18/04/2023, 16:19 WIB
Krisiandi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jenazah Pratu Miftahul Arifin, prajurit TNI yang gugur di Nduga, Papua Pegunungan, belum bisa diangkat karena terkendala cuaca.

Dia memastikan, tim di lapangan fokus untuk mengangkat jasad Arifin yang terjatuh ke jurang, namun masih belum berhasil.

"Hingga saat ini belum berhasil karena cuaca," kata Yudo dalam konferensi pers di Timika, Papua Tengah, dalam rekaman suara yang dibagikan Pusat Penerangan TNI, Selasa (18/4/2023).

Yudo menuturkan, saat ini, pihaknya juga memprioritaskan prajurit yang terluka untuk segera diterbangkan ke Timika agar mendapat perawatan di rumah sakit.

Menurut Yudo, sebanyak 36 prajurit yang sedang patroli mencari keberadaan pilot Susi Air Kapten Philip Mertens, diadang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, dan berujung baku tembak, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Panglima TNI soal Status Operasi Naik Jadi Siaga Tempur: Dalam Kondisi Ini, Naluri Prajurit Harus Terbangun

Akibat kontak tembak itu, Pratu Arifin meninggal, lalu empat luka-luka, dan empat lainnya luka-luka.

"Saat ini masih kita cari," ujar Yudo.

Dalam kesempatan itu, Yudo juga menegaskan, TNI kini meningkatkan status operasi menjadi Siaga Tempur. Itu merupakan buntut dari serangan KKB.

"Dengan kondisi saat ini, apalagi untuk daerah tertentu, kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Jadi operasi ini statusnya sudah ditingkatkan," tegas Yudo.

Baca juga: Pesan Terakhir Pratu Miftahul Arifin kepada Istri Sebelum Gugur Ditembak KKB di Nduga

Harapan keluarga Pratu Arifin

Terpisah, istri Arifin, Wakhida Nur Azizah, berharap jenazah suaminya segera diterbangkan ke kampung halamannya di Pacitan, Jawa Tengah.

Arifin berasal dari Dusun Krajan Desa Nangunan, Kecamatan Pacitan, Pacitan.

Baca juga: Imbas Prajurit Diserang KKB di Nduga, Panglima TNI: Operasi Menjadi Siaga Tempur

"Kami berharap semoga bisa segera dievakuasi. Dan kabarnya titik sudah ditemukan, masih dalam proses evakuasi," kata Wakhida di rumah duka, Senin (17/04/2023).

Arifin gugur meninggalkan Wakhida dan seorang putri yang masih berusia dua tahun.

Prajurit TNI AD kelahiran Pacitan 31 Maret 1996 tersebut merupakan sulung dari dua bersaudara pasangan Agus Santoso dengan Parmini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com