Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Prajurit Diserang KKB di Nduga, Panglima TNI: Operasi Menjadi Siaga Tempur

Kompas.com - 18/04/2023, 13:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Status operasi TNI di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan naik menjadi Siaga Tempur.

Hal itu diungkapkan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mimika, Papua Tengah.

Baca juga: Panglima TNI Sebut KKB Serang 36 Personel TNI, 1 Prajurit Gugur, 4 Masih Hilang

"Dengan kondisi saat ini, apalagi untuk daerah tertentu, kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Jadi operasi ini statusnya sudah ditingkatkan," kata Yudo, Selasa (18/4/2023), seperti dilansir dari Tribun Papua.

Peningkatan status tersebut salah satunya imbas serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga yang mengakibatkan satu prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin gugur, Sabtu (15/4/2023) sore.

Baca juga: Suaminya Gugur Ditembak KKB dan Jatuh ke Jurang, Wakhida: Dia Pesan untuk Jaga Anak Kami Sebaik Mungkin

Panglima TNI juga menjelaskan, serangan itu terjadi ketika 36 personel TNI diterjunkan untuk mencari keberadaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mertens.

Dia menegaskan, satu prajurit gugur atas nama Pratu Miftahul Arifin.

Sedangkan empat prajurit lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: UPDATE Penembakan di Nduga, 1 Anggota TNI Gugur dan Keadaan Personel Lainnya Belum Diketahui

Menurut Yudo, empat prajurit juga masih belum diketahui keberadaannya.

"Sampai saat ini kami masih mencari empat personel tersebut," kata dia.

Sebelumnya di Jakarta, Kepala Staf Umum (Kasum) tni Letjen Bambang Ismawan menjelaskan, Panglima TNI akan membuat keputusan perihat jumlah personel di Papua setelah melakukan pengecekan kondisi.

"Nah itu nanti beliau kembali baru diputuskan, misalnya tambahan pasukan ya tambahannya itu berapa kan dilihat kebutuhannya di lapangan," kata dia di Jakarta Pusat, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Adapun Panglima TNI tengah berada di Papua didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Nduga Papua, Panglima Yudo Margono: Saatnya Siaga Tempur!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com