BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Tiga jenazah korban dukung pengganda uang, Tohari (45) alias Mbah Slamet dipulangkan ke keluarga.
Ketiganya yaitu ibu dan anak, Theresia Dewi dan Okta Ali asal Magelang, Jawa Tengah, serta Mulyadi asal Palembang, Sumatera Selatan.
Jenazah Theresia dan Okta Ali diberangkatkan dari Banjarnegara menggunakan dua mobil ambulance pada Selasa pagi.
Sedangkan jenazah korban atas nama Mulyadi diberangkatkan dari RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara Selasa pukul 19.30 WIB.
Kakak korban Theresia, Yusuf Adi Gunawan mengatakan, telah lama mencari keberadaan adik dan keponakannya.
"Sudah lama mencari keberadaan adik saya. Sekarang bisa ketemu meski dalam keadaan meninggal dunia," kata Yusuf kepada wartawan.
Adik Mulyadi, Dayat mengatakan, kakaknya rencana akan dimakamkan di Palembang.
"Langsung dibawa pulang malam ini juga. Untuk pemakamannya nanti di Palembang," ujar Dayat.
Sementara itu, jenazah pasangan suami istri asal Peswaran, Lampung, atas nama Suheri dan Riani telah dipulangkan lebih dulu pada Senin (10/4/2023) sore.
Diberitakan sebelumnya, delapan dari 12 jenazah korban Mbah Slamet telah teridentifikasi.
Polisi membongkar lima makam korban di TPU Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Perantara Korban asal Lampung dengan Dukun Mbah Slamet Diamankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.