Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Wanita di Sumbar Dipersekusi hingga Ditelanjangi, Sempat Merintih Memohon Ampun

Kompas.com - 14/04/2023, 14:03 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kasus persekusi terhadap dua wanita di kafe yang berada di Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), berawal dari kekesalan warga dengan aktivitas karaoke yang masih buka saat Ramadhan.

Warga kemudian beramai-ramai mendatangi kafe tersebut, Sabtu (8/4/2023) malam.

Baca juga: 2 LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi, dan Diceburkan ke Laut, Polisi Ultimatum Pelaku Serahkan Diri

Di kafe itu, warga menemukan dua wanita yang diduga pemandu atau lady companion (LC) karaoke.

Keduanya kemudian diarak, ditelanjangi, dan diceburkan ke laut, kendati sudah merintih meminta ampun.

Baca juga: Pengakuan Wanita Dituduh Pemandu Karaoke yang Diceburkan ke Laut, Ditelanjangi oleh Sejumlah Pemuda

Sementara, pemilik kafe yang merupakan warga luar Nagari Kambang Barat, berinisial DN (41), saat itu tidak berada di tempat.

Baca juga: 2 LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi, dan Diceburkan ke Laut, Polisi Ultimatum Pelaku Serahkan Diri

"Ini diduga karena kekesalan warga yang menemukan kafe itu buka saat malam Ramadhan," kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose yang dihubungi Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Hendra mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan, kasus itu sebenarnya sudah diselesaikan secara damai oleh ninik mamak (lembaga adat) setempat.

Kedua wanita yang menjadi korban bersedia tidak melanjutkan kasus itu.

Namun, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke polisi karena kesal usai video persekusi tersebut tersebar dan viral di media sosial.

Keluarga korban kemudian membuat laporan ke Polsek Lengayang, Pesisir Selatan, Minggu (9/4/2023).

Kasus tersebut kemudian mendapat atensi dan diambil alih Polres Pesisir Selatan.

"Saat ini kasusnya kami yang menanganinya. Kita sedang mengumpulkan bukti-bukti," kata Hendra.

Sebelumnya diberitakan, dua wanita diduga sebagai pemandu karaoke di sebuah kafe di Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diarak warga dan diceburkan ke laut.

Tindakan warga itu direkam dan videonya tersebar di media sosial Instagram @matarakyat_sumbar.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga mengarak dua perempuan di malam hari.

Warga kemudian membawa dua wanita itu ke laut dan menceburkannya ke tepi laut.

Dalam video itu, terdengar salah satu wanita telah meminta ampun dan mengaku tidak ada berbuat apa-apa.

Namun, rintihan wanita itu tidak dihiraukan warga yang terdiri dari sejumlah pemuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com