Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Lombok Prediksi Ada 91.000 Penumpang pada Masa Lebaran 2023

Kompas.com - 14/04/2023, 10:15 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok memprediksi akan melayani 91.908 penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023.

Jumlah itu meningkat sebanyak 7 persen dibanding tahun lalu yakni 85.664 penumpang.

Baca juga: Runway Bandara Internasional Lombok Beres Dikerjakan, Siap Digunakan Tamu G20

Sementara untuk pesawat diperkirakan akan mencapai 859 pergerakan, atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2022 lalu yakni 784 pergerakan pesawat.

“Kami memprediksi puncak pergerakan penumpang akan terjadi pada H-3 Lebaran atau tanggal 19 April 2023 dengan jumlah sekitar 6.000 penumpang,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Penumpang di Bandara Internasional Lombok Meningkat

Untuk penerbangan tambahan (extra flight) selama periode libur lebaran, Adil menyebutkan, hingga saat ini baru satu maskapai penerbangan yang mengajukan.

“Citilink mengajukan dua jadwal penerbangan tambahan, yaitu rute Lombok-Bali dan Bali-Lombok untuk tanggal 15-30 April 2023," katanya.

Sebagai informasi, waktu operasional Bandara Lombok saat ini adalah 14 jam, mulai pukul 06.00 hingga 20.00 Wita.

Bandara Lombok melayani enam rute penerbangan domestik dari Bandara Lombok tujuan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, dan Sumbawa Besar.

Adapun maskapai yang melayani penerbangan yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air, serta dua rute penerbangan internasional, yaitu Kuala Lumpur (Indonesia Air Asia) dan Singapura (Scoot).

Baca juga: Jumlah Pemudik Menuju Lombok via Jalur Laut Diprediksi Capai 40.000 Orang

Terkait persyaratan perjalanan dengan transportasi udara, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor 82 Tahun 2022 tertanggal 29 Agustus 2022, pelaku perjalanan domestik berusia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).

Kemudian pelaku perjalanan domestik usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua, dan pelaku perjalanan domestik berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang sudah memenuhi ketentuan vaksin.

“Diimbau kepada calon penumpang untuk memenuhi persyaratan tersebut demi kelancaran perjalanannya. Hingga saat ini, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok bekerja sama dengan KKP Kelas II Mataram masih menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) gratis yang dapat dimanfaatkan oleh calon penumpang, yang berlokasi di area check-in terminal penumpang Bandara Lombok,” imbuh Adil.

Baca juga: Pilih Mudik Sepekan Sebelum Lebaran, Warga: Harga Tiket Bus Lebih Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com