Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mucikari yang Menjajakan Gadis 14 Tahun Via MiChat Ditangkap

Kompas.com - 13/04/2023, 19:45 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Tim Opsnal Polda Sulbar mengamankan empat pelaku kasus dugaan prostitusi saat melakukan penggerebekan di salah satu wisma di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. 

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, bahwa keempat pelaku yang diamankan ialah dua pria yang bertindak sebagai muncikari AF (19) dan AY (19) serta gadis berusia 14 tahun dan seorang pelanggan berinsial MK (28). 

Keempat pelaku dugaan prostitusi ini diamankan pada Selasa (11/4/3023) dini hari.

"Iya, ada 4 pelaku. AF dan AY mucikarinya," ujar Syamsu, kepada Kompas.com, melalui WhatsApp, pada Kamis (14/4/2023) malam. 

Baca juga: Fortuner Ditarik Paksa, Biaya Penanganan Debt Collector Rp 40 Juta Malah Dibebankan ke Debitur

Syamsu menuturkan, bahwa AF dan AY menjajakan wanita di bawah umur melalui aplikaai MiChat.

Saat melakukan penggerebekan, polisi mendapati MK dan gadis berusia 14 tahun melakukan hubungan tak senonoh. 

Setelah diamankan, polisi menyita barang bukti berupa 5 unit ponsel dengan berisi 2 aplikasi MiChat, 5 kondom baru, 1 kondom bekas serta uang tunai sebesar Rp 100.000. 

AF dan AY menjajakan wanita dengan tarif Rp 250.000 per kencan. Setiap kali transaksi, mereka menerima keuntungan Rp 50.000. 

"Sudah 4 kali mereka lakukan," ujar Syamsu. 

Baca juga: Ada Kemungkinan Mantan Wali Kota Semarang Lain Bakal Dipanggil Polda Jateng soal Kasus Hibah Tanah

Saat ini, keempat pelaku yang diamankan, kata Ridwan, telah dibawa ke Polda Sulbar.

Keempat pelaku tersebut sedang ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com