MANOKWARI,KOMPAS.com-Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw bersama istri Roma Megawanti Pasiribu mengikuti Ibadah Jumat Agung di Gereja GKI Ottow Geisler di Kawasan Biryosi Sanggeng Manokwari Papua Barat, Jumat (7/4/2023)
Ibadah Jumat Agung yang dipimpin oleh Pendeta Septinus Titohu, dengan tema 'Kematian yang Menyelamatkan' ini diikuti ratusan jemaat.
Baca juga: Amankan Perayaan Paskah di Sentani Jayapura, Polres Jayapura Kerahkan 188 Personel
Dalam sambutannya, Gubernur Waterpauw mengungkapkan betapa dirinya dan Pemerintah Provinsi Papua Barat memiliki semangat agar Manokwari, sebagai ibukota Papua Barat, tidak luput dari perhatian pemerintah pusat.
"Karena kemarin-kemarin orientasinya masih ke Kota Sorong," kata Penjabat Gubernur.
Baca juga: Amankan Paskah, Tim Jibom Polda NTT Sterilisasi Gereja
Karena itulah, beberapa kegiatan dan proyek strategis nasional diarahkan ke Papua Barat.
Beberapa yang berhasil dan masuk dalam agenda pembangunan adalah memperpanjang runway atau landasan pesawat dan ada garbarata di Bandara Rendani, Manokwari sehingga pesawat-pesawat berbadan lebar bisa datang langsung tanpa harus mendarat di Sorong.
Hal ini, kata Gubernur Waterpauw, akan mempermudah aksesibilitas masyarakat dan potensi investor.
"Untuk memudahkan akses keluar masuk bandara, maka akan dibuat jalan lingkar yang akan menjadi ikon Kota Manokwari, seperti halnya Jembatan Merah di Jayapura," kata Paulus
Kemudian, kata dia, membongkar Pasar Sanggeng lama menjadi pasar modern yang terdiri dari empat lantai Lalu menjadikan Lapangan Borasi sebagai area terbuka, untuk memberikan fasilitas berkumpul warga Manokwari dan Papua Barat, khususnya sebagai tempat berkreasi, bersosialisasi, dan berprestasi bagi pemuda-pemudi Papua Barat.
Paulus mengatakan, ia juga akan membuka kemungkinan menjadikan bus eks PON Papua 2021, sebagai sarana transportasi masyarakat Papua Barat, khususnya mama-mama yang berdagang agar mendapatkan layanan kendaraan hingga ke kampung, desa, dengan ongkos murah.
"Perbaikan GOR Sanggeng dan Stadion Sanggeng. Ini adalah upaya untuk memberi fasilitas kepada para pemuda-pemudi berbakat untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya," kata Gubernur Waterpauw.
Dia juga menyebut bahwa akan membuka dan mengaktifkan balai-balai latihan kerja. Melakukan tata pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi, antara lain dengan upaya evaluasi dan promosi.
"Hal ini untuk memenuhi prinsip good governance yang sesuai dengan amanah undang-undang. Termasuk perampingan OPD agar bisa bekerja secara fokus, efektif, dan efisien," ucapnya
Paulus juga menyatakan akan menyelesaikan pekerjaan rumah yaitu masalah stunting (gizi buruk), kemiskinan ekstrem, dan pelajar putus sekolah.
"Ini adalah prioritas besar kami untuk segera diselesaikan. Tentunya dibantu tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh stakeholder terkait," kata Gubernur Waterpauw.
Gubernur mengajak hadirin yang hadir untuk meningkatkan kerukunan, sikap saling menghargai dan menghormati, agar terciptanya suasana yang kondusif.
"Suasana kondusif dan baik adalah syarat penting yang membuat pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Tanah Papua Barat mau datang. Dan bersama masyarakat membangun Papua Barat," pungkas Gubernur Waterpauw.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.