Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Serial Killer" Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Bunuh Belasan Korban Hanya 5 Menit dengan Cairan Potas

Kompas.com - 05/04/2023, 08:59 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan seorang dukun pengganda uang, bernama Tohari (45) alias Mbah Slamet terbongkar.

Awalnya pihak Polres Banjarnegara berhasil mengungkap satu kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Slamet.

Hal ini berdasarkan laporan dari anak korban yang hilang usai menemui dan dijanjikan sejumlah uang hasil gandaan oleh Slamet.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan, awalnya korban berinisial PO (53) berangkat dari Sukabumi menuju rumah tersangka, Tohirin alias Mbah Slamet pada 20 Maret 2023.

Sesampai di rumah Slamet, PO menghubungi anaknya untuk siaga datang bersama polisi jika dirinya tidak dapat dihubungi.

"Ini di rumahnya Pak Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek. Misal ayah tidak ada kabar sampai hari Minggu, datang langsung ke lokasi bersama aparat," ucap Hendri menirukan pesan tersebut.

Terungkap korban lainnya

Baca juga: Polisi Sebut Korban yang Dibunuh Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bisa Lebih dari 12 Orang

Setelah satu kasus itu, Hendri Yulianto menyebutkan bahwa sejumlah korban lainnya ditemukan tewas terkubur di sebuh kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

"Korban ada lima orang. Ada yang (menyerahkan) yang Rp 30 juta, Rp 50 juta," kata Slamet saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

Tidak berhenti disitu, penemuan mayat terus bertambah menjadi 10 korban yang terkubur di dalam lubang tempat Slamet mengeksekusi para korbannya.

"Hari ini kami kembali melakukan penggalian di lokasi yang sama dengan lokasi kemarin, lahan milik pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama kepada wartawan, Senin.

Polisi terus melakukan penelusuran, hingga kembali ditemukan dua mayat korban Tohari alias Slamet.

"Total sampai saat ini (korbannya) 12 orang," kata Hendri di lokasi kejadian, Selasa petang.

Hingga berita ini diturunkan, Hendri pun belum dapat memastikan apakah jumlah korban akan bertambah atau tidak.

"Tidak menutup kemungkinan ada temuan lagi," katanya.

Bunuh dengan cairan beracun dalam waktu lima menit

Hendri menerangkan, tersangka yang berjanji bisa menggandakan uang ini awalnya akan mengajak para korban untuk melakukan ritual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com