BIMA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (4/4/2023) sore hingga malam.
Akibatnya ratusan rumah warga di 12 desa pada empat kecamatan terendam banjir.
Ruas jalan utama menuju Desa Sambori di Kecamatan Lambitu, juga tertimbun material longsor.
"Banjir itu merata di empat kecamatan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Isyrah saat dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: 1 Keluarga di Bima Terseret Arus Saat Menyeberang Sungai, Ibu Meninggal, Anak dan Menantu Terluka
Isyrah mengatakan, selain merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Palibelo, Woha, Bolo dan Madapangga, luapan banjir juga merendam area pertanian.
Sementara di Kecamatan Lambitu, hujan deras menyebabkan ruas jalan utama menuju Desa Sambori tertimbun material longsor.
"Saat ini baru bisa dilalui kendaraan roda dua," ujarnya.
Baca juga: Petugas Pintu Air di Bima Tewas Terseret Banjir, Diduga Tergelincir Saat Sedang Membersihkan
Menyangkut data pasti rumah dan area pertanian warga yang terdampak bencana alam ini, Isyrah mengaku, belum bisa memberikan data rinci.
Petugas BPBD bersama instansi terkait sudah dikerahkan ke sejumlah lokasi untuk melakukan pendataan, termasuk menyalurkan bantuan tanggap darurat yang dibutuhkan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengupayakan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan utama menuju Desa Sambori.
"Rumah (terdampak) masih kita data, termasuk area lain yang terdampak banjir kemarin," kata Isyrah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.