Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Sapi di NTT Dikeroyok Warga, 1 Tewas, 3 Diamankan Polisi

Kompas.com - 18/03/2023, 18:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Empat orang komplotan pencuri yang beroperasi di Desa Bosen, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi bulan-bulanan warga.

Mereka dikeroyok oleh warga setempat setelah aksinya mencuri sapi kepergok warga. Akibatnya, satu orang dari mereka, bernama Abraham Muti Sole, meninggal dunia.

Sementara tiga pencuri lainnya, yakni Yopi Liunome, Egi Tafuli dan Paulus Seran diamankan pihak kepolisian setempat.

"Kejadiannya pada Jumat (17/3/2023) dini hari," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Gempa M 4,7 Guncang Pulau Sumba NTT

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 14.00 Wita saat komplotan pencuri sapi ini bergerak menuju wilayah Kecamatan Mollo Utara menggunakan mobil pikap.

Mereka tiba di Desa Bosen pada Kamis tengah malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Baca juga: Komnas HAM Minta Pemprov NTT Kaji Ulang Pelajar SMA Masuk Sekolah Jam 05.30

Saat berada di salah satu kebun milik warga Desa Bosen, mereka melihat seekor sapi dan mengangkutnya.

Setelah menaikan sapi di atas mobil, beberapa warga melihat saksi mereka. Informasi itu lantas menyebar ke warga lainnya.

Warga lalu beramai-ramai mengejar para pelaku yang bergerak menuju arah Kapan, ibu kota Kecamatan Mollo Utara.

Mereka tertangkap warga pada Jumat dini hari dan dikeroyok beramai-ramai. Abraham Muti Sole meninggal di tempat dengan luka di sekujur tubuh.

Aparat kepolisian terdekat lalu mendatangi lokasi dan mengamankan tiga pelaku dari amukan warga.

Ketiganya digelandang ke Markas Kepolisian Sektor Mollo Utara untuk ditahan.

Sedangkan pelaku yang meninggal, diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Selanjutnya, pelaku yang meninggal dunia dilakukan pemeriksaan visum luar oleh dokter Puskesmas Kapan.

"Pelaku pencuri sapi sekaligus korban pengeroyokan berasal dari Kabupaten Malaka," kata Ariasandy.

Keluarga di Kabupaten Malaka menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak melanjutkan proses hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com