Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Porter Sejak 1988, Anwar Sukses Sekolahkan Anak sampai Perguruan Tinggi

Kompas.com - 18/03/2023, 07:00 WIB
Raja Umar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH BESAR, KOMPAS.com-Beberapa laki-laki berkemeja biru muda tampak berkumpul di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar. 

Mereka tampak menyapa setiap penumpang pesawat hendak masuk pintu keberatan dan keluar dari pintu kedatangan. 

Tanpa lelah para porter ini menawarkan jasa untuk mengangkat barang-barang bawaan penumpang, meski lebih banyak diabaikan. 

Satu dari beberapa porter di bandara itu adalah Anwar Ismail. Dia sudah menjadi pembawa barang penumpang di Bandara Sultan Iskandar Muda sejak 1988. 

Pekerjaan itu langsung digelutinya setelah menikah.

Baca juga: Becak Berjaya, Kuli Panggul Tak Berdaya... 

Anwar yang tidak lulus sekolah dasar merasa tidak punya banyak pilihan untuk mencari penghidupan.

"Setelah saya menikah sangat susah pendapatan sumber ekonomi di sini. Bekerja paling ke sawah, berkebun, makanya saya memilih menjadi porter saat itu,” kata Anwar saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (16/3/2023). 

"Hanya porter yang bisa saya lakukan. Mau kerja lain di bandara, tidak punya ijazah," sambungnya.

Anwar Ismail (64) bersama anaknya Rahmad Hajad (18) porter di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar.
KOMPAS.COM/TEUKU UMAR Anwar Ismail (64) bersama anaknya Rahmad Hajad (18) porter di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar.

 

Selama menjadi kuli panggul bandara, Anwar mengaku pendapatannya tidak menentu.

Saat tidak beruntung, warga Desa Cot Malem, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, bisa hanya membawa pulang uang Rp 15.000. Pernah pula dia pulang dengan tangan kosong.

Namun, ketika nasibnya sedang baik, uang ratusan ribu rupiah bisa saja masuk ke kantongnya dalam sehari.

"Ada juga dalam satu hari saya dapat Rp 300.000, kadang ada orang yang kasih satu tas Rp 100.000. Mungkin karena sayang (kasihan) dia sama saya,” ucapnya.

"Untuk biaya pendidikan anak saya juga dibantu oleh istri yang berjualan gorengan di kawasan Ulee Kareng, dan dulu saya juga pernah bekerja sebagai penebang kayu di kawasan hutan Sabang, sekarang pengawas porter di bandara, tidak ada gaji hanya membantu orang ekonomi lemah " ucapnya.

Baca juga: Cinta Talis pada Pekerjaan Kuli Panggul meski Bayaran Tak Sebanding dan Badan Kerap Sakit

Meski hidup dengan pekerjaan yang penghasilannya tidak menentu, laki-laki 63 tahun ini bisa menyekolahkan empat dari enam anaknya hingga perguruan tinggi.

"Sekarang mereka sudah jadi guru dan bekerja di Kantor PMI (Palang Merah Indonesia). Karena saya tidak mau, anak tidak sekolah seperti saya," sebut Anwar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com