Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2023, 21:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemuda Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku menggelar deklarasi anti narkoba dan tertib kantibmas.

Kegiatan yang diinisiasi oleh pengurus DPD Gerakan nasional Anti Narkotika (Granat) Maluku dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku ini dipusatkan di jalan Sultan Hasanudin tepatnya di depan masjid Annur Desa Batu Merah, Ambon, Kamis (16/3/2023).

Dalam deklarasi itu, para pemuda Batu Merah berjanji akan memerangi peredaran narkoba demi untuk mengembalikan citra desa Batu Merah yang selama ini dikenal sebagai salah satu desa rawan peredaran narkoba di Maluku.

Baca juga: 2 Oknum TNI Mengaku Jadi Kurir Narkoba di Medan, Dapat Upah Rp 2 Juta Per Bungkus

Dalam pemetaan BNN, Desa Batu Merah masuk dalam zona merah peredaran narkoba di wilayah Maluku.

Ketua DPD Granat Provinsi Maluku, Yani Salampessy saat membuka kegiatan tersebut mengatakan deklarasi yang dilakukan itu sebagai bentuk komitmen pemuda Desa Batu Merah untuk mencegah dan memerangi narkoba di desa tersebut.

“Ini adalah salah satu dari kesadaran kita untuk mendorong dan memberikan spirit karena Batu Merah dianggap sebagai zona merah peredaran gelap narkoba. Dengan adanya kegiatan ini kami dari anak muda Batu Merah berkomitmen untuk terbebas dari narkoba,” katanya.

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut ikut menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

Menurut Latif deklarasi yang dilakukan merupakan sebuah langkah kongkret dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba khususnya di Desa Batu Merah.

“Saya berharap kegiatan hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi ke depan aksi-aksi harus terus dilakukan. Terima kasih kepada Kepala BNN yang menciptakan program kegiatan bersinar dan sebagainya, ini merupakan hal yang sangat penting untuk kita sekalian," katanya.

Latif mengatakan narkoba memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi setiap pemakainya. Dengan mengonsumsi narkoba, orang akan menjadi malas dan bodoh.

Narkoba juga snagat mengancam keselamatan setiap pemakainya dan para pemakai narkoba juga sangat dekat dengan tindak pidana dan penjara.

“Maka mari kita semua berkomitmen untuk menghindari jangan sampai lingkungan terkecil kita yaitu keluarga, lingkungan sosial kita, lingkungan kerja kita menjadi pemakai, apalagi menjadi distributor, pengedar dan sebagainya,” katanya.

Ia meminta warga di Batu Merah untuk melawan peredaran narkoba karena dari segi agama, sosial dan hukum narkoba sangat dilarang.

Latif juga mengajak masyarakat, khususnya kaum muda untuk sama-sama menyatukan tekad, guna mengubah citra Desa Batu Merah agar keluar dari citra buruk sebagai zona merah peredaran narkoba di Maluku.

Baca juga: Miliki 2 Kilo Sabu, Ibu Muda di Lubuklinggau Divonis 10 Tahun Penjara, Narkoba Dikubur di Pekarangan

“Batu Merah adalah etalase karena setiap yang datang di kota Ambon harus melintasi tempat ini, dan ini menjadi pekerjaan kita untuk kita tertibkan, kita rapikan, sehingga Batu Merah menjadi negeri yang menarik dan bisa didatangi oleh siapa pun, baik wisatawan, turis. Mari kita dorong untuk mewujudkan itu,” ajaknya.

Deklarasi anti narkoba tersebut ikut dihadiri Kepala BNN Maluku Brigjen Pol Rohmat Nursahid, Pejabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta, Kapolresta Ambon dan Dandim 1504 Ambon.

Kegiatan itu juga ikut dihadiri Imam Masjid Agung Annur, para tokoh agama, adat, dan tokoh pemuda Negeri Batu Merah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Modus Baru Pencurian Ponsel di Kupang, Pelaku Telepon Korban Ajak Bertemu

Modus Baru Pencurian Ponsel di Kupang, Pelaku Telepon Korban Ajak Bertemu

Regional
Komandan Batalion dan Wakil Kepala Intelijen KKB Tewas dalam Baku Tembak di Pegunungan Bintang

Komandan Batalion dan Wakil Kepala Intelijen KKB Tewas dalam Baku Tembak di Pegunungan Bintang

Regional
Cabuli 20 Anak, Predator Anak di Pasaman Ngaku Hanya Iseng

Cabuli 20 Anak, Predator Anak di Pasaman Ngaku Hanya Iseng

Regional
2 Kali Mangkir, Camat di Maluku Diduga Perkosa Siswi SMK Akan Dipanggil Paksa

2 Kali Mangkir, Camat di Maluku Diduga Perkosa Siswi SMK Akan Dipanggil Paksa

Regional
Kebakaran Gudang Rongsok di Solo, Pabrik Batik Hangus Dilalap Api, 2 KK Masih Bertahan di Pengungsian

Kebakaran Gudang Rongsok di Solo, Pabrik Batik Hangus Dilalap Api, 2 KK Masih Bertahan di Pengungsian

Regional
Kurangi Polusi Udara, Kampus UTU di Aceh Wajibkan Mahasiswanya Berboncengan

Kurangi Polusi Udara, Kampus UTU di Aceh Wajibkan Mahasiswanya Berboncengan

Regional
Dampak Kabut Asap, 6.000 Warga Banjarmasin Terserang ISPA

Dampak Kabut Asap, 6.000 Warga Banjarmasin Terserang ISPA

Regional
Detik-detik Turis China Hilang di Pink Beach Komodo, Korban Tak Gubris Peringatan 'Tour Guide'

Detik-detik Turis China Hilang di Pink Beach Komodo, Korban Tak Gubris Peringatan "Tour Guide"

Regional
Cinta Mantan Pasutri Dian dan Indah Bersemi Kembali saat Curi Motor

Cinta Mantan Pasutri Dian dan Indah Bersemi Kembali saat Curi Motor

Regional
Kesaksian Korban Gudang Rongsok Terbakar, Sempat Tercium Bau Las, Uang dan Surat Berharganya Hangus Dilalap Api

Kesaksian Korban Gudang Rongsok Terbakar, Sempat Tercium Bau Las, Uang dan Surat Berharganya Hangus Dilalap Api

Regional
4.089 Jiwa Warga di Sumbawa Barat Krisis Air Bersih Ekstrem

4.089 Jiwa Warga di Sumbawa Barat Krisis Air Bersih Ekstrem

Regional
Sebelum Meninggal, Terpidana Korupsi Unila Lemas 4 Bulan Tidak Kontrol

Sebelum Meninggal, Terpidana Korupsi Unila Lemas 4 Bulan Tidak Kontrol

Regional
Kekeringan, Ratusan Warga di Sikka Konsumsi Air dari Batang Pisang

Kekeringan, Ratusan Warga di Sikka Konsumsi Air dari Batang Pisang

Regional
Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Regional
10 Rumah Dinas TNI AD di Kubu Raya Terbakar, Polisi Sebut karena Korsleting Listrik

10 Rumah Dinas TNI AD di Kubu Raya Terbakar, Polisi Sebut karena Korsleting Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com