Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Duka Harni di Jalan Meang...

Kompas.com - 12/03/2023, 12:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com- Harni Permata Sari (23) hanya bisa tertunduk ketika mengenang kembali Muhammad Zaeni, bayinya yang meninggal beberapa hari setelah Harni terpaksa melahirkan di pinggir jalan rusak.

"Sudah kehendak Tuhan, saya hanya bisa berdoa untuknya," ujar Harni saat ditemui di kediaman orangtuanya di Dusun Menelok, Desa Batujai, Lombok Tengah. Selama masa pemulihan, Harni dirawat di rumah orangtuanya.

Baca juga: Nenek yang Hilang Terbawa Arus Sungai di Lombok Timur Ditemukan Meninggal

Kepada Kompas.com Harni menceritakan perjuangannya melahirkan di jalan berbukit pada Sabtu (19/2/2023).

Penantian penantian panjang atas kehadian si buah hati berubah menjadi duka usai bayinya yang telah diberi nama itu meninggal di RSUD Praya Lombok Tengah, Senin (21/2/2023).

Ditandu melewati jalan berbukit

Harni mengatakan, hari itu dirinya sedang berada di kebun di sekitar rumahnya di Dusun Meang, Lombok Barat.

Harni sudah merasakan tanda-tanda kontraksi.

"Tiba-tiba perut saya sakit, ibu-ibu di sana termasuk ibu saya bilang kalau sudah waktunya, saya langsung ditandu menuju menuju klinik, jalannya jauh," kata Harni.

Baca juga: Soal Gaya Rambut Mohawk Kades Sigerongan, Bupati Lombok Barat: Tidak Ada yang Dilanggar

Wilayah tempat Harni berada saat itu sangat sempit, terjal, dan licin.

Jalanan tersebut sulit dilalui oleh kendaraan roda empat, bahkan untuk kendaraan roda dua harus melintas bergantian karena sempitnya jalan.

Harni yang sudah merasa mulas terpaksa ditandu menggunakan sarung melewati jalan berbukit.

"Saya terus mengejan hingga minta semua yang menandu saya berhenti, karena kepala bayi saya sudah keluar, karena itulah anak saya lahir di jalan, sementara suami saya menjemput bidan klinik," kenang Harni.

Perjuangan Harni belum berhenti sampai di situ.

Kondisi jalan di Meang, Lombok Barat. Kondisi jalan di Meang, Lombok Barat.

Rombongan yang membawa Harni masih harus berjalan sejauh 1,5 kilometer melewati jalan terjal dan berbatu.

Bayi Harni kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin (21/2/2023) di RSUD Praya Lombok Tengah.

"Saya sedih anak saya meninggal. Saya berharap jalan desa segera diperbaiki agar perempuan yang akan melahirkan tidak bernasib seperti saya," kata Harni lirih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com