Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Gunung Merapi di Kota Magelang Mulai Dibersihkan

Kompas.com - 12/03/2023, 11:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Warga di Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai membersihkan rumah, jalan dan sekitarnya, setelah diguyur hujan abu vulkanik Gunung Merapi sejak Sabtu (11/3/2023).

Pantauan Kompas.com, pembersihan juga dilakukan oleh petugas BPBD Kota Magelang dan berbagai unsur relawan di tempat atau fasilitas umum, seperti di Alun-alun Kota Magelang

"Langkah pertama untuk menangani abu vulkanis ini kami melakukan penyemprotan di beberapa area public space. Baik itu taman maupun ruas-ruas jalan di Kota Magelang. Penyemprotan dimulai dari Alun-alun dan sekitarnya Sabtu (11/3/2023) malam," kata Pj Sekda Kota Magelang, Larsita, Senin (12/3/2023).

Baca juga: Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi Melanda, Petani di Boyolali Nekat Panen di Ladang

Pembersihan dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), PDAM, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), PMI dan Tagana.

Selain itu ada juga  pembagian masker di beberapa titik di ruas-ruas jalan. Hal ini untuk membantu masyarakat agar terhindar dari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.

"Kami juga distribusi obat-obatan yang terkait dengan iritasi mata maupun  masalah pernapasan. Semua obat telah disiapkan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kota Magelang untuk masyarakat Kota Magelang yang membutuhkan," lanjut Larsita.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Magelang Machbub Yani Arfian menjelaskan, ada dua armada Damkar yang dikerahkan untuk pembersihan debu erupsi Gunung Merapi, dibantu instansi lainnya. 

"Intinya kami bersihkan abu di tempat atau fasilitas umum. Di antaranya di Alun-alun, rumah dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ketua DPRD dan lokasi lainnya," jelas Machbub.

"Kemudian di Masjid Agung dan Taman Kyai Langgeng Ecopark karena akan digunakan kegiatan masyarakat untuk Khataman menjelang Ramadhan," papar lanjutnya.

Secara terpisah, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengimbau masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan lingkungannya dari debu erupsi Merapi. 

Hal ini penting untuk agar Kota Magelang tetap bersih dan terjaga kesehatan warganya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk sementara tidak beraktivitas keluar rumah terlebih dahulu.

"Kepada warga yang tidak mempunyai kepentingan mendesak, sebaiknya tidak usah bepergian dahulu. Terutama orang tua dan yang kurang sehat, tetap tinggal di rumah untuk menjaga kesehatan jasmani," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com