KOMPAS.com - M (14) siswi SMP yang hamil usai dicabuli oleh oknum guru SD dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ternyata punya kisah yang memilukan.
Bila anak seusianya mendapat kasih sayang keluarga, M jauh dari hal itu.
Kades di tempat tinggal M di Wonogiri mengatakan M hanya tinggal dengan dua kakak dan ayahnya yang sakit-sakitan.
Salah satu kakaknya bekerja di luar kota. Sementara ibu M diketahui telah menikah lagi.
M sempat pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan dan ia pun bertemu dengan seorang guru SD. Bukannya dibantu, M malah dijerumuskan menjadi LC dan dihamili.
Baca juga: Guru SD di Wonogiri Cabuli Siswi SMP hingga Hamil, Korban Diberi Pekerjaan Jadi LC Karaoke
Ia diajak berhubungan intim dengan sang guru hingga hamil.
Mirinya, M bahkan sempat dicarikan pekerjaan sebagai LC di sebuah tempat karaoke. Setelah kasus ini terbongkar, M dikabarkan mengalami depresi.
"Kondisinya baik, tadi malam kontrol di rumah sakit baik. Hanya kondisi mentalnya saja masih belum pulih maksimal," kata Sang Kepala Desa saat ditemui Tribun Solo.
Kades memastikan, pihak desa terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap siswi tersebut. Serta memastikan kehamilan M dalam kondisi baik.
Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok mengatakan kondisi korban sempat depresi berat.
Baca juga: Guru P3K di Wonogiri Cabuli Pelajar hingga Hamil, Mengaku Kenal Saat Korban Cari Pekerjaan
"Kemarin juga sempat ingin bunuh diri. Tapi informasi dari Pak Kades, saat ini kondisi anak sudah mulai tenang," terang Mubarok.
Mubarok memastikan, korban tak sampai melakukan upaya percobaan bunuh diri.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Supardi membenarkan adanya laporan mengenai tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur ini.
"Sudah ada laporan masuk, tapi korban belum bisa dimintai keterangan," kata Supardi.
Korban berinisial M diduga dicabuli oleh oknum guru berinisial K. Namun belum banyak informasi yang diperoleh dari korban karena kondisinya masih belum stabil.
Baca juga: Polisi Belum Tangkap Guru P3K Cabuli Remaja hingga Hamil di Wonogiri, Ini Alasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.