Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecamatan Ini Jadi Wilayah Tersepi di Kabupaten Semarang, Dihuni 593 Jiwa Per Km Persegi

Kompas.com - 10/03/2023, 19:21 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kecamatan Bancak menjadi wilayah tersepi versi data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang, dalam Kabupaten Semarang Dalam Angka 2023. Tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Bancak 539 jiwa per kilometer persegi.

Camat Bancak, Sugeng mengatakan, salah satu sebab 'sepinya' wilayah Bancak karena letaknya yang berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Boyolali.

Baca juga: Rumah Tersepi di Dunia Akhirnya Laku, Pembeli Menikmati Potongan Surga di Setiap Senjanya

"Memang secara geografis kita berada di pinggiran, jadi bisa dikatakan lalu lalang atau mobilitas masyarakat rendah," ujarnya saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).

Selain itu, kata Sugeng, karakteristik masyarakat Bancak juga terhitung masih tradisional. "Tapi justru ini yang menjadi kekuatan dan potensi, yakni soal guyub rukung, gotong royong, dan jiwa sosialnya masih tinggi," paparnya.

"Salah satu potensi yang menjadi prestasi di antaranya Bancak adalah kecamatan tercepat dalam pelunasan PBB di Kabupaten Semarang. Itu sudah berlangsung 10 tahun lebih," kata Sugeng.

Soal pendidikan, Sugeng mengatakan hanya ada satu SMK dan tiga SLTP, yang terdiri dari dua sekolah swasta dan satu negeri. "Tapi ini sudah cukup, untuk SMK itu siswanya ada 1.300 orang, siswa juga dari daerah luar Bancak," ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Boto Kecamatan Bancak Sjaichul Hadi mengatakan saat ini dinamika kehidupan sudah berbeda. "Kalau di wilayah kami, bisa dikatakan hidup selama 24 jam. Apalagi dilintasi jalur utama dari Bringin, jadi aktivitas lumayan ramai," ujarnya.

"Tentu sekarang beda dengan 2005, saat itu siswa SMK hanya 20 orang, sekarang sudah 1.300 siswa. Karena SMK berada di Boto, maka kami siap mendukung pengembangannya. Termasuk jika ada sekolah baru lagi, sehingga siswa punya pilihan," kata Sjaichul.

Dia mengakui, keberadaan sekolah membangkitkan perekonomian warga. Termasuk pasar-pasar desa yang saat ini sangat bergairah.

"Pasar Sidodadi Kalimaling itu bahkan menjadi pertemuan pedagang dari tiga wilayah, Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Grobogan, sehingga potensi ekonominya sangat besar," paparnya.

Baca juga: 6 Fakta Subulussalam, Daerah yang Dijuluki Kota Tersepi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com