Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis, Pria Bunuh Diri Usai Bunuh Anaknya Berusia 4 Bulan di Soppeng Sulsel

Kompas.com - 05/03/2023, 11:35 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AR (45) membunuh anak kandungnya yang masih berusia sekitar empat bulan.

Aksi ayah bunuh anak kandungnya itu dilakukan di rumahnya sendiri sekitar pukul 07.30 Wita.

AR, Warga Dusun Sanuale, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini pun bunuh diri usai melakukan aksi pembunuhan tersebut.

Tidak hanya itu, AR ternyata hendak membunuh tiga anaknya saat sang istri pergi belanja.

Baca juga: Minibus Rombongan Ziarah Asal Tulungagung Kecelakaan di Trenggalek, 8 Penumpang Terluka

Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Irvan Fachri mengatakan, beruntung dua anaknya berusia lima dan enam tahun berhasil melarikan diri dengan luka lebam di wajahnya.

Keduanya kabur sambil berteriak meminta pertolongan.

Sementara anaknya yang masih berusia empat bulan tak bisa diselamatkan. Anaknya yang masih balita itu kemudian dibunuh secara tragis oleh AR.

"Anak keduanya berinisial AA (5) dan anak pertama MI (6). Keduanya mengalami luka lebam di wajah," katanya dilansir dari Tribun Timur, Sabtu (4/3/2023).

AR (45) lalu mengakhiri hidupnya dengan cara memotong urat nadinya dan meminum racun.

"Pelaku bunuh diri usai membunuh anaknya," kata Irvan.

Baca juga: Diduga Takut Ditangkap Polisi, Pria 53 Tahun di Sikka Coba Bunuh Diri dengan Pisau

Irvan menambahkan, hasil autopsi jenazah pelaku menunjukkan ada racun di tubuh AR.

"Itu diperkuat setelah menjalani proses autopsi. Bahwa betul terdapat racun di tubuh AR," jelasnya.

Selain itu, Irvan menyebut pelaku memiliki latar belakang gangguan kejiwaan.

"Hasil rekam medik dokter, pelaku memiliki gangguan kejiwaan," ujarnya, Sabtu (4/3/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AR Akhiri Hidup Usai Bunuh Bayinya yang Masih Berusia 4 Bulan, 2 Anaknya yang Lain Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com