Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tewas Tertembak Saat Polisi Halau Massa, Kapolresta Ambon: Butuh Pembuktian

Kompas.com - 01/03/2023, 11:33 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengakui ada warga yang tewas tertembak saat terjadi kosentrasi massa antara warga Desa Hitu dan Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Senin (27/2/2023) sore.

Raja Arthur mengatakan, korban yang diketahui berinisial MT diketahui tewas tertembak pada malam harinya. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Haulussy Ambon untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Pj Bupati Maluku Tengah Minta Warga Hitu dan Wakal Tidak Mudah Terprovokasi

Terkait adanya korban tewas tersebut, Raja Arthur menyebut perlu adanya pembuktian, termasuk pengujian balistik untuk memastikan jenis senjata yang membunuh korban.

"Jadi kesimpulanya masih ada juga beredar senjata api (secara ilegal), itu satu. Nah, kemudian pertanyaannya apakah itu ditembak petugas? butuh pembuktian. Bicara fakta setelah olah tempat kejadian (TKP). Karena saat petugas menghalau massa ada juga tembakan (warga) yang mengarah ke aparat keamanan," ujar Raja Arthur, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Bentrokan Massa di Maluku Tengah, Sopir Angkot Tewas Tertembak Saat Cuci Mobil di Depan Rumah

Ia mengklaim, aparat keamanan yang menghalau massa saat ketegangan terjadi telah bertindak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Menurutnya, saat menghalau massa, ada juga tembakan yang diduga berasal dari warga yang mengarah kepada aparat keamanan.

Saat ini, penyelidikan kasus tersebut masih dilakukan. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi korban tertembak di Desa Wakal.

"Hari ini lakukan olah TKP.  Termasuk otopsi juga sudah dilakukan terhadap jenazah korban. Tim dari Polda rencananya turun olah TKP, supaya clear semunya. Nanti kita lihat faktanya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, MT, warga Wakal yang merupakan sopir angkutan umum tewas tertembak saat sedang mencuci mobil di depan rumahnya pada Senin (27/2/2023) sore.

Korban tewas setelah peluru menembus bagian dadanya. Kejadian itu terjadi saat aparat kepolisian berusaha menghalau warga Desa Wakal dan Desa Hitu yang nyaris bentrok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com