Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Visum Jenazah Perempuan Setengah Bugil di Kupang, Ada Luka akibat Kekerasan Tumpul

Kompas.com - 26/02/2023, 16:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dokter forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah selesai melakukan visum luar terhadap jenazah wanita yang ditemukan di Kali Mantasi, Kelurahan Mantasi, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Sabtu (25/2/2023).

Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian Biddokkes Kepolisian Daerah NTT Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dr Edi Syahputra Hasibuan, mengatakan, hasil pemeriksaan luar terhadap ditemukan sejumlah luka di tubuh perempuan itu.

Edi menyebut, terdapat luka robek di dahi kanan, kemudian luka lecet di dahi bagian depan, pipi kiri dan bibi atas bagian depan.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Kali Mantasi Kupang Terungkap

Selanjutnya, terdapat luka robek di bibir atas bagian dalam, bibir pucat, ujung jari tangan tampak lisut dan jaringan di bawah kuku tampak pucat

"Saat jenazah dimiringkan atau ditelungkupkan, tidak keluar cairan atau pun darah dari lubang hidung dan mulut," ungkap Edi, kepada Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Edi mengatakan, pada bagian dada, perut, bahu, punggung dan pinggang, tidak ditemukan luka atau tidak ada kelainan.

"Pada pemeriksaan jenazah tersebut, dapat kami simpulkan bahwa ditemukan luka pada dahi, pipi kiri dan bibir atas akibat kekerasan tumpul. Ditemukan luka robek di dahi dan bibir atas bagian dalam akibat kekerasan tumpul," ungkapnya.

Selain itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda masuknya air ke dalam saluran napas dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda mati lemas. Namun, ditemukan adanya tanda-tanda bersentuhan lama dengan air.

Meski begitu kata Edi, penyebab kematian tidak dapat ditentukan dari pemeriksaan luar, sesuai surat permintaan dari penyidik.

Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Alak, Komisaris Polisi (Kompol) Edy, mengatakan, wanita tersebut bernama Arlen Agustin (38), yang beralamat di Perumahan Puri Indah, RT 21, Rw 08, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Menurut Edy, identitas wanita itu terungkap, setelah petugas dari Unit Inavis Kepolisian Resor Kupang kota menggunakan alat khusus mendeteksi melalui sidik jari.

Setelah terdeteksi, mayat itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, untuk pemeriksaan luar oleh dokter forensik.

Edy menjelaskan, awalnya mayat wanita itu ditemukan warga Kelurahan Mantasi pada pukul 06.00 Wita.

Warga lalu menyampaikan hal itu kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 Sarsiana Sandy. Sarsiana lalu melapor kepada aparat Kelurahan dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Mantasi.

Kemudian, dilaporkan lagi ke petugas Polsek Alak dan Polres Kupang Kota.

Baca juga: Warga Kupang Temukan Mayat Wanita Setengah Bugil di Kali

Selanjutnya, pada pukul 07.15 Wita petugas Polsek Alak bersama anggota Unit Inavis Polresta Kupang Kota dipimpin Kaspkt III Aipda Kade Mardiana tiba di lokasi.

Mereka kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang.

"Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan luar oleh dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com