Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Pimpin Solo Komunikasi Politik Gibran Dinilai Tak Baik, PKS Minta Gibran Contoh FX Rudy

Kompas.com - 25/02/2023, 14:45 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dua tahun memimpin Kota Solo, Jawa Tengah, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki pola komunikasi poltik yang kurang baik.

Catatan kritikan ini dilayangkan oleh Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo Asih Sunjoto Putro, menjelang peringatan dua tahun kepimpinannya Gibran dengan Wakil Wali Kota Teguh Prakoso pada Minggu, 26 Februari 2023.

Asih secara gamblang meminta Gibran untuk lebih tekun berguru dengan Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Baca juga: Gibran Tegaskan Gaya Komunikasi di Medsos Bukan untuk Pencitraan: Ini Permudah Interaksi Masyarakat

"Komunikasi politik, dalam pengambilan kebijakan Wali Kota Solo masih kurang baik. Oleh karena itu, Mas Walikota Gibran Rakabuming Raka perlu belajar kepada Wali Kota Surakarta yang dulu, FX. Hady Rudyatmo," kata Asih, pada Sabtu (25/2/2023).

Asih dalam konteks ini, juga menyinggung soal kebijakan Gibran menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mengalami kenaikan cukup signifikan serta menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Kebijakan menaikan NJOP sehingga PBB naik 400 persen, beberapa waktu yang lalu menjadikan polemik di masyarakat Kota Surakarta. Meskipun akhirnya kebijakan tersebut dicabut. Hal tersebut menjadi contoh bagaimana kebijakan yang diambil belum menunjukan komunikasi yang baik," jelasnya.

"Karena permasalahan komunikasi politik yang tidak efektif, Mas Wali Gibran  Rakabuming Raka, juga kurang fokus terhadap pembangunan berbasis pada kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.

Asih menambah dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo pada 2022, angka kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 9,03 persen dan pada tahun 2021 naik  sebesar 9,4 persen.

Capaian ini masih berada di bawah target RPJMD pada tahun 2021 ditargetkan sebesar 8,62 persen dan target pada 2022 sebesar 8,25 persen.

"Pembangunan masih fokus pada infrastruktur fisik. Namun dalam sisi non fisik Masih banyak keluhan seperti tergusurnya pedagang di Taman Satwa Taru Jurug yang sampai saat ini tergusur dengan adanya Solo Safari, atau polemik pembangunan Sentra mebel beberapa waktu yang lalu," tegasnya

Kritik dan saran, itu harapannya mampu mengubah atau memperbaiki pola komunikasi Suami Selvi Ananda, agar tidak kembali menimbulkan polemik lebih banyak.

"Perbaikan komunikasi politik dengan semua stakeholder ke depan harus diperbaiki agar pembangunan kesejahteraan rakyat," jelasnya.

"Menjadi perhatian dan masalah kemiskinan bisa diselesaikan dan capaian sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan," tutupnya.

Baca juga: Pakar Ilmu Komunikasi Politik UNS: Pola dan Gaya Komunikasi Gibran Rakabuming Otentik dan Khas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com