Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Gelapkan Aset Daerah, Mahasiswa dan Dosen Unipa Geruduk Kantor DPRD Sikka

Kompas.com - 24/02/2023, 18:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa serta dosen Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia menggelar aksi damai di Kantor DPRD Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/2/2023).

Mereka meminta anggota DPRD Sikka, Wenseslaus Wege mengklarifikasi pernyataannya yang telah menuding pihak Unipa melakukan penggelapan aset daerah.

Baca juga: Ratusan Warga Gili Trawangan Geruduk Kantor Gubernur NTB, Unjuk Rasa dan Ancam Usir Investor Asing

Terpantau massa aksi membawa spanduk yang bertuliskan berbagai tuntutan. Tampak wajah Wenseslus Wege terpampang di sejumlah spanduk.

Setelah satu jam berorasi di halaman kantor, dua pimpinan DRPD menyambangi masa aksi untuk berdialog.

Ketua DPRD Sikka Donatus David mengaku, DPRD telah menerima surat pemberitahuan tentang aksi tersebut.

Baca juga: Warga Sikka yang Jatuh ke Laut Saat Memancing Ikan Ditemukan Tewas di Kedalaman 20 Meter

Namun, lanjutnya, atas berbagai pertimbangan serta mekanisme yang berlaku, pihaknya belum bisa melakukan audiensi bersama para mahasiswa dan dosen.

"Kita akan menggelar rapat nanti, tetapi hari ini kita juga tidak bisa menghadirkan saudara Wens Wege. Kita sudah bersepakat untuk kita lakukan diskusi bersama pihak Unipa, dan kami beri waktu sampai tanggal 10 Maret 2023," ujarnya.

DPRD juga akan mengundang pendiri Yayasan Unipa untuk mendiskusikan berbagai persoalan yang sedang terjadi, termasuk berkaitan dengan pernyataan Wensalus Wege.

Menanggapi hal tersebut, Pembantu Rektor I Unipa Indonesia Jonas KGD Gobang menyutujui tawaran DPRD untuk melakukan audiensi bersama Unipa pada 10 Maret 2023.

"Kami menghormati dan kami akan mengikuti itu. Kami siap datang untuk membicarakan sampai tuntas persoalan tentang Unipa," katanya.

Baca juga: Tanam Padi di Sawah Saat Hujan, IRT di NTT Tewas Tersambar Petir

Meski begitu, Gobang menilai, penyataan politisi Partai Hanura itu sangat merugikan Unipa.

Terlebih saat ini mereka sedang fokus melakukan promosi menjelang penerimaan mahasiswa baru.

Oleh sebab itu, tambahnya, salah satu poin yang akan dibahas nanti terkait tuduhan yang disampaikan Wenslaus Wege terhadap Unipa.

"Tentu salah satu poin adalah klarifikasi atas pernyataan dari saudara Wenslaus Wege," ujarnya.

Baca juga: Ketua OJK Resmikan Galeri Investasi BEI di Unipa Maumere

Aksi ini berawal ketika Wenseslaus Wege menyampaikan bahwa Unipa Indonesia melakukan penggelapan aset Pemkab Sikka selama 16 tahun.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com