Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Padi di Sawah Saat Hujan, IRT di NTT Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 23/02/2023, 23:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Theresia Lotu (53), warga Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tersambar petir.

Ibu rumah tangga (IRT) yang memiliki lima orang anak itu, tewas saat mencoba menanam padi di areal persawahan Desa Leuntolu saat sedang hujan.

"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 12.00 Wita," ungkap Camat Raimanuk, Roni Mau Luma, kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2023) malam.

Baca juga: Terjatuh dari Odong-odong, Bocah 7 Tahun di Malang Tewas

Roni menuturkan, kejadian itu bermula ketika Theresia bersama sejumlah kerabat dan warga lainnya mendatangi areal persawahan.

Tiba di sawah, mereka ramai-ramai menanam padi. Theresia tak didampingi keluarga inti saat itu. Anak-anaknya berada di rumah. Sedangkan suaminya selama ini bekerja di Malaysia.

"Beberapa menit kemudian, bunyi petir dan ibu Theresia terjatuh dan tak sadarkan diri," kata Roni.

Baca juga: Siswi di Tuban Tewas Terlindas Truk Saat Berangkat Sekolah Pakai Sepeda Onthel

Warga lainnya yang melihat itu, kemudian membawanya ke Klinik Nurobo. Namun, belum sempat dirawat, Theresia akhirnya meninggal dunia.

Jenazah Theresia, lalu dibawa kembali ke rumah duka untuk disemayamkan.

Terhadap kejadian itu, Roni pun mengimbau warga agar berhati-hati beraktivitas di tempat terbuka saat sedang hujan, karena bisa berisiko tersambar petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com