Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Jembrana Meluas hingga 4 Kabupaten di Sulawesi Barat

Kompas.com - 20/02/2023, 10:29 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.comVirus Jembrana terus menghantui para peternak sapi di Provinsi Sulawesi Barat, di mana sudah ada empat kabupaten yang melaporkan kasus yang menginfeksi ratusan ekor tersebut.

Wilayah yang paling banyak terpapar virus Jembrana adalah Polewali Mandar. Di kabupaten terluas di Sulawesi Barat, ini jumlah sapi yang mati karena terpapar sejak sebulan terakhir tercatat lebih dari 245 ekor sapi.

Baca juga: Puluhan Sapi Ternak di Mamuju Mati Mendadak, Diduga Terserang Virus Jembrana

Kasus virus jembrana di wilayah Sulawesi Barat kini semakin meluas hingga empat kabupaten. Selain Polewali Mandar, tiga wilayah lain yang melaporkan adanya penularan adalah Majene, Mamuju, dan Pasangkayu.

Di Polewali Mandar, dari 245 sapi yang terpapar, 124 di antaranya mati tanpa mendapatkan penanganan memadai.

Untuk menekan penyebaran virus jembrana tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan Sulbar bersama pemkab Polewali Mandar kini gencar melakukan edukasi ke setiap kelompok tani dan ternak.

Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan para peternak agar kelompok mereka tidak ikut terpapar, atau tidak meluas dan menjangkiti semua ternak sapi mereka.

Dokter Hewan Distanak Sulbar, Ni Putu Novi Aritayanhi mengatakan, secara umum di Sulbar jumlah sapi yang telah terkonfirmasi sebanyak 280 ekor sapi jenis Sapi Bali. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 150 ekor sapi yang mati tanpa diurus pemiliknya.

Penyebaran virus ini terbilang sangat cepat karena terjadi dalam kurun waktu dua bulan, yakni dari Januari hingga Februari 2023.

“Penyebaran kasunya sangat cepat karena itu hanya terjadi dari Januari hingga Februari 2023,”jelas Ni Putu Novi Aritayanhi.

Kasus ini sendiri telah diselidiki oleh dinas pertanian dan peternakan setempat. Dinas mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kejadian jika ada sapi yang memiliki ciri-ciri terjangkit virus jembrana.

Polewali Mandar adalah salah satu daerah penghasil sapi terbesar di Sulbar, yang banyak memasok berbagai jenis dan varetas sapi unggulan ke berbagai daerah di Sulawesi, termasuk ke Kalimantan.

Baca juga: Puluhan Ekor Sapi Mati Mendadak, Diduga Terserang Virus Jembrana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com