Salin Artikel

Virus Jembrana Meluas hingga 4 Kabupaten di Sulawesi Barat

Wilayah yang paling banyak terpapar virus Jembrana adalah Polewali Mandar. Di kabupaten terluas di Sulawesi Barat, ini jumlah sapi yang mati karena terpapar sejak sebulan terakhir tercatat lebih dari 245 ekor sapi.

Kasus virus jembrana di wilayah Sulawesi Barat kini semakin meluas hingga empat kabupaten. Selain Polewali Mandar, tiga wilayah lain yang melaporkan adanya penularan adalah Majene, Mamuju, dan Pasangkayu.

Di Polewali Mandar, dari 245 sapi yang terpapar, 124 di antaranya mati tanpa mendapatkan penanganan memadai.

Untuk menekan penyebaran virus jembrana tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan Sulbar bersama pemkab Polewali Mandar kini gencar melakukan edukasi ke setiap kelompok tani dan ternak.

Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan para peternak agar kelompok mereka tidak ikut terpapar, atau tidak meluas dan menjangkiti semua ternak sapi mereka.

Dokter Hewan Distanak Sulbar, Ni Putu Novi Aritayanhi mengatakan, secara umum di Sulbar jumlah sapi yang telah terkonfirmasi sebanyak 280 ekor sapi jenis Sapi Bali. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 150 ekor sapi yang mati tanpa diurus pemiliknya.

Penyebaran virus ini terbilang sangat cepat karena terjadi dalam kurun waktu dua bulan, yakni dari Januari hingga Februari 2023.

“Penyebaran kasunya sangat cepat karena itu hanya terjadi dari Januari hingga Februari 2023,”jelas Ni Putu Novi Aritayanhi.

Kasus ini sendiri telah diselidiki oleh dinas pertanian dan peternakan setempat. Dinas mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kejadian jika ada sapi yang memiliki ciri-ciri terjangkit virus jembrana.

Polewali Mandar adalah salah satu daerah penghasil sapi terbesar di Sulbar, yang banyak memasok berbagai jenis dan varetas sapi unggulan ke berbagai daerah di Sulawesi, termasuk ke Kalimantan.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/20/102959878/virus-jembrana-meluas-hingga-4-kabupaten-di-sulawesi-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke