Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Kabupaten Belu, Jalan Sabuk Merah Perbatasan Indonesia-Timor Leste Ambles

Kompas.com - 17/02/2023, 09:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jalan Sabuk Merah Perbatasan Indonesia-Timor Leste yang terletak di Desa Debululik, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ambles.

Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu. Peristiwa itu membuat aktivitas lalu lintas masyarakat terhenti karena jalan itu satu-satunya akses yang bisa menghubungkan setiap desa di sepanjang garis perbatasan negara.

Baca juga: Mulai Hari Ini Berlaku Kebijakan Bebas Visa bagi Warga Timor Leste yang Masuk ke Indonesia

"Kejadian jalan ini longsor dan putus total itu pada Selasa (14/2/2023)," ujar warga Desa Loonuna, Vendi Kali, saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Vendi mengatakan, hujan melanda wilayah Desa Debululik sejak Senin (13/2/2023) pagi hingga Selasa (14/2/2023).

Setelah hujan, warga lalu melihat jalan tersebut ambles dan tak bisa dilewati. Padahal, kata dia, jalan nasional itu sangat membantu wilayah mereka yang terisolasi.

Vendi berharap, jalan tersebut secepatnya diperbaiki sehingga warga bisa beraktivitas kembali untuk menjual hasil bumi ke Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Permintaan yang sama juga disampaikan warga lainnya, Agustinus Tallo. Menurut Tallo, putusnya jalan ini membuat warga mengalami kesulitan untuk bepergian.

"Kami masyarakat sangat kesulitan, oleh karena itu kita berharap pemerintah secepatnya membuka akses jalan darurat sehingga kami bisa kembali beraktivitas dengan menjual hasil bumi kami demi peningkatan ekonomi keluarga," ujar dia.


Dihubungi terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X NTT Agustinus Junianto membenarkan kejadian itu.

"Hujan beberapa hari, mengakibatkan longsoran dan patahan," kata Agustinus.

Baca juga: Cegah Penyakit Menular Hewan Masuk NTT, 569 Kilogram Daging Olahan Dimusnahkan di Perbatasan RI-Timor Leste

Menurut Agustinus, jalan tersebut sementara ditangani secara darurat.

"Kita sedang tangani agar bisa fungsional kembali," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com