KOMPAS.com - Warga Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, sempat dibuat panik saat melihat beruang madu jantan masuk ke permukiman.
Beruang madu (Helarctos malayanus) itu bahkan sempat masuk ke rumah salah satu warga, pada Senin (13/2/2023).
Lalu warga pun berinisiatif menangkap beruang madu jantan itu. Sekitar pukul 22.00 Wib, warga akhirnya berhasil menangkap beruang tersebut dan segera melapor ke petugas.
Baca juga: Viral Video Beruang Madu Mati Diburu, BKSDA Kaltim Lakukan Penelusuran
"Warga menjadi resah karena beruang masuk ke dalam rumah dan berkeliaran di permukiman," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Masuk ke Rumah Warga di Riau, Seekor Beruang Madu Jantan Ditangkap dan Dievakuasi
Dilansir dari Antara, ketua RT setempat menjelaskan, beruang madu itu awalnya dibawa kelompok Suku Kubu dan ditinggalkan di lokasi.
"Warga resah karena beruang itu masuk ke rumah salah satu warga dan terlihat berkeliaran di pekarangan," kata dia.
Baca juga: Kondisi Terkini Banjir di Kota Solo, 15 Kelurahan Terdampak hingga Waspada Banjir Kiriman
Genman menjelaskan, pihaknya segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mengevakuasi beruang madu jantan.
Sesampainya di Desa Alim, petugas segera memeriksa kondisi beruang jantan berusia 1 tahun itu. Kondisi beruang madu jantan tersebut sehat.
"Tim melakukan pengecekan bersama Bhabinkantibmas untuk evakuasi beruang madu," kata Genman.
Seperti diberitakan sebelumnya, beruang madu jantan itu akan direhabilitasi terlebih dahulu sebelum dilepasliarkan.
"Sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya, beruang ini direhabilitasi terlebih dahulu," ungkap Genman.
Genman menjelaskan, beruang madu termasuk hewan langka dan dilindungi. Populasi beruang madu juga terus berkurang dan sudah hampir punah.
Secara fisik beruang madu memiliki ukuran kecil dibandingkan dengan beruang jenis lainnya. Satwa ini memiliki cakar kuku yang tajam.
(Penulis : Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.