Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Diminta Putus, Pemuda di Sumsel Sebar Video Bugil Pacar di Medsos

Kompas.com - 14/02/2023, 20:33 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, inisial ZE (21) ditangkap polisi lantaran telah menyebarkan video bugil pacarnya sendiri di media sosial.

Kasus itu terungkap setelah PE (15) yang menjadi korban membuat laporan di Polres Musi Rawas. Dari laporan tersebut, tersangka ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Muhammad Indra Prameswara mengatakan, ZE dan PE telah menjalin asmara lebih dari satu tahun. Selama pacaran, keduanya kerap saling komunikasi melalui video call di WhatsApp.

Baca juga: Tangkapan Layar Video Bugil Mirip Anggota DPRD Tarakan Tersebar, Dijadikan Sarana Pemerasan

Saat video call berlangsung, ZE pun merayu korban untuk melepaskan pakaian yang ia kenakan.

Tanpa diketahui, ZE rupanya merekam korban yang saat itu tak mengenakan pakaian.

“Namun, beberapa waktu belakangan korban minta putus karena hubungan mereka tidak direstui oleh orangtua korban,” ujar Indra, Senin (14/2/2023).

Baca juga: Ditanya Soal Kesaksian Kabiro Humas Unila, Karomani Naik Pitam: Dia Bohong, Yang Mulia!

Karena hubungan mereka tak disetujui, PE tak mau lagi ditelepon pelaku. Hal itu ternyata membuat ZE marah dan menyebarkan video bugil korban melalui akun media sosial yang ia miliki.

“Selama ini video itu sengaja disimpan pelaku untuk mengancam korban,” beber dia.

Sementara itu, tersangka ZI mengakui perbuatannya. Menurutnya, ibu korban selama ini tidak menyetujui hubungan mereka.

“Kami pacaran 1 tahun 3 bulan, lalu ibunya diminta putus, jadi pacar saya nurut. Video tersebut sengaja saya sebar,” jelasnya.

Atas perbuatannya, ZI dikenakan Pasal 45 ayat 1 junto Pasal 27 ayat 1 Undang-undang No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atas Pasal 4 ayat 1 junto Pasal 29 Undang-undang No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman penjara selama 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com