Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Cilulum Tasikmalaya Punya Riwayat Epilepsi

Kompas.com - 12/02/2023, 16:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda di Tasikmalaya yang menderita epilepsi ditemukan tewas mengambang di Sungai Cimulu, Minggu (12/2/2023).

Jasad korban ditemukaan di sungai samping kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya.

Menurut ayah korban, Edi Junaedi (41), peristiwa naas itu terjadi saat putranya hendak berangkat kerja.

Baca juga: Kronologi Bandar Sabu di Lampung Sandera Istri dan Anaknya Saat Hendak Ditangkap

Edi menduga, epilepsi yang diidap anaknya kambuh saat berada di pinggir sungai tersebut.

"Nama anak saya yang meninggal ini Agung Praja Saputra, umurnya sekitar 18 tahun. Sudah dari kecil punya penyakit epilepsi," kata Edi.

Baca juga: Pamit Pergi Kerja, Pemuda 18 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Cimulu Tasikmalaya

"Mungkin kambuh, karena pagi tadi, jadi tak ada yang menolong saat jatuh ke sungai saat kambuh," tambahnya.

Baca juga: Air Mata Eti Menetes, Anaknya Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba: Rasya Baru 3 Menit Keluar Rumah

Sementara itu, polisi segera meluncur ke Sungai Cimulu usai menerima laporan warga.

Pihaknya segera melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal. Hasilnya, polisi tak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan di kamar mayat RSUD Soekardjo memang di bagian tubuhnya itu tidak ditemukan kekerasan dan kejadian yang terjadi itu murni kecelakaan," kata Kapolsek Tawang Polresta Tasikmalaya Ipda Wawan Setiawan.

"Korban sendiri bernama Agung Praja Saputra dan selama ini memiliki riwayat penyakit epilepsi (ayan) dari keterangan keluarganya. Pihak keluarga sudah mengambil anaknya untuk dibawa ke rumah duka," pungkasnya.

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com