Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sapi di Blora Terjangkit LSD, Pemkab Ungkap Kendala Saat Terjun ke Lapangan

Kompas.com - 08/02/2023, 19:05 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sejumlah sapi milik warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah terjangkit wabah Lumpy Skin Disease (LSD).

Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan ( DP4) Kabupaten Blora, Raden Gundala Wejasena angkat bicara terkait wabah LSD yang menyerang hewan ternak tersebut.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran LSD, Pemkot Padang Sembelih 10 Sapi yang Terinfeksi

Gundala mengatakan, pihaknya sudah turun tangan menangani wabah LSD. Namun, ada sejumlah kendala untuk mengatasi wabah tersebut.

"Ya. Kita sudah turun tangan tapi kita kekurangan tenaga," ucap dia saat dihubungi wartawan, Rabu (8/2/2023).

Menurutnya, penyakit LSD sulit untuk dikendalikan karena penyebarannya yang melalui serangga seperti nyamuk hingga lalat.

Gundala mengatakan untuk mencegah penularan penyakit pada hewan ternak, warga harus menjaga kebersihan kandang, menjaga kebersihan seperti tidak menumpuk kotoran di sekitar kandang yang menjadi sarang lalat.

"Kebiasaan sapi dibediangi agar tidak digigit nyamuk atau jingklong ini diteruskan. Merupakan local wisdom yang sangat bermanfaat untuk pengendalian LSD," ujarnya.

Selain itu, kotoran hewan sebaiknya langsung diolah menjadi pupuk organik dan dibuang ke sawah sehingga lahan pertanian menjadi subur.

Sekedar informasi, sebanyak 6 ekor sapi milik warga di Desa Temulus, Kecamatan Randublatung, terjangkit LSD. Sapi-sapi tersebut mengalami benjolan di sekujur tubuhnya.

Kasus tersebut diketahui ketika mantri hewan akan memberi vaksin kepada sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Di tengah perjalanan, ternyata ditemukan sapi milik warga yang terjangkit LSD.

Diketahui sapi yang terjangkit LSD mengalami gejala bercak hitam di atas mata, demam, nafsu makan berkurang dan kulit berbenjol sampai mengeropeng.

Baca juga: Penyakit LSD pada Ternak Menyebar di 8 Kecamatan Purworejo, Dinas Lakukan Penyuntikan Obat dan Vitamin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com