Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Pekerja Bangunan yang Diancam KKB di Nduga Diselamatkan dan Dievakuasi ke RSUD Mimika

Kompas.com - 08/02/2023, 15:30 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MIMIKA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 pekerja bangunan yang sempat diancam kelompok kriminal bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya, dievakuasi Satgas Ops Damai Cartenz ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (8/2/2023) sore, pukul 15.25 WIT.

Selain para pekerja bangunan, terdapat tiga orang masyarakat yang juga ikut dibawa ke Mimika.

Para pekerja bangunan tersebut, kemudian dibawa ke RSUD Mimika dengan menggunakan sebuah bus milik TNI AU untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Polisi: Sebelum Bakar Pesawat Susi Air, KKB Sandera 15 Pekerja Bangunan di Nduga

"Proses evakuasi sudah berhasil dilakukan dan sekarang mereka sedang menjalani check up kesehatan," ujar Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat, di Timika, Rabu.

Ramdani yang juga ikut menyambut kedatangan para korban melihat para pekerja dalam keadaan baik, namun untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan dari pihak kedokteran.

Sementara Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge menjelaskan bahwa para pekerja bangunan awalnya diselamatkan oleh masyarakat dan akan dibawa berjalan kaki menuju Distrik Kenyam.

Dalam perjalanan, diketahui ada komunikasi yang masuk dan menyatakan bahwa TNI-Polri siap menjemput para pekerja bangunan dengan helikopter.

"Dalam perjalanan ada bantuan dari TNI-Polri ada helikopter yang siap jemput dan hari ini mereka sudah dibawa ke Mimika," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat milik Susi Air diduga dibakar KKB di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan Selasa (7/2/2023) pagi.

Baca juga: Kala KKB Diduga Sandera Pilot Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan di Nduga...

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, sebelum membakar pesawat KKB pimpinan Egianus Kogoya diduga menyandera 15 pekerja bangunan.

Ke-15 pekerja bangunan itu diancam oleh kelompok Egianus Kogoya ketika sedang bekerja membangun Puskesmas Paro.

"Sabtu (4/2/2023), ada informasi dari masyarakat yang melaporkan kepada kontraktor pembangunan puskesmas di Distrik Paro, bahwa 15 pekerja mendapat ancaman dari Egianus Kogoya. Terkait dengan informasi tersebut, Bupati Nduga merespons dengan melaporkan kepada Kapolres Nduga yang sedang berada di Timika," ujar Benny di Jayapura, Selasa.

Baca juga: Kapolda Papua: KKB Mengira Pesawat Susi Air Akan Dipakai Mengevakuasi 15 Tukang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com