Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Penebangan Pohon di SMAN 1 Semarang Diprotes Alumni, Ganjar Minta Tidak Saling Menyalahkan

Kompas.com - 08/02/2023, 16:10 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah penebangan pohon dan kejadian pohon tumbang di SMAN 1 Semarang diprotes alumni, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek langsung kondisi pepohonan di sana, Rabu (8/2/2023).

Merespons hal itu, Ganjar mengimbau agar kedua pihak tidak saling menyalahkan. Pasalnya penebangan dilakukan demi alasan keamanan mengingat Jumat (3/2/2023), pohon trembesi setinggi 12 meter di SMAN 1 Semarang tumbang saat jam belajar.

Sebagai gantinya, Ganjar mengarahkan kepada guru, pelajar, dan alumni SMAN 1 Semarang menanam pohon untuk penghijauan kembali.

Baca juga: Hasil Musra Jateng: Ganjar Unggul Tipis dengan Prabowo, Mahfud MD Kembali ke-3 Besar Cawapres

Ganjar menceritakan para alumni hendak membawa masalah ini ke ranah hukum. Kemudian Ganjar menjelaskan penebangan telah berizin.

"Saya bilang jangan, ini kan sekolah kita, jenengan kan juga jadi seperti ini karena guru, kecuali gurunya itu nekat,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Dari pengecekan itu, kepada Ganjar Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno, menyampaikan dua pohon besar itu pernah tersambar petir sebelumnya.

“Jadi bawahnya growong, maka ya sudah enggak usah saling menyalahkan," lanjut Ganjar.

Kemudian, Ganjar mengarahkan dinas terkait agar rutin melakukan perawatan dan pengecekan pepohonan tinggi di areal SMAN 1 Semarang yang kebanyakan telah berusia puluhan tahun.

"Kami sampaikan juga ke dinas terkait dan saya minta untuk matun (memangkas dahan). Jadi bagian atasnya yang dipotong, kalau bawahnya masih kuat kita biarkan. Jadi yang atas-atasnya itu kita potongin," katanya.

Melihat cuaca tak pasti dan kerap terjadi hujan lebat, dia menegaskan pemangkasan dan perawatan rutin itu juga perlu dilakukan terhadap pepohonan yang tumbuh di ruang publik dan sekitar sekolah lainnya.

"Saya sampaikan kemarin ke dinas-dinas saya untuk hati-hati, cek semuanya, matun, potongi atasnya," ujar Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menginstruksikan kepada civitas SMAN 1 Semarang, sekolah lainnya, dan masyarakat agar terus melakukan peremajaan pepohonan untuk menjaga lingkungan.

"Mumpung masih ada hujan kan, saya minta mereka untuk menanam. Pohonnya juga bagus ini, banyak. Jadi tetap hijau, bagus gitu. Mumpung masih banyak waktu, tanam lagi banyak-banyak," tandasnya.

Baca juga: Hasil Musra Jateng: Ganjar Pranowo Paling Diinginkan Jadi Capres Pemilu 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KKB Serang Kantor Kodim Persiapan dan Bakar Rumah Guru di Gome, Kabupaten Puncak

KKB Serang Kantor Kodim Persiapan dan Bakar Rumah Guru di Gome, Kabupaten Puncak

Regional
Geger Motor Warga Purbalingga Hilang, Ternyata Dibawa Kabur ODGJ dengan Cara Dituntun

Geger Motor Warga Purbalingga Hilang, Ternyata Dibawa Kabur ODGJ dengan Cara Dituntun

Regional
Bocah 15 Tahun Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas, Pengamat Transportasi: Orangtuanya Seharusnya Disanksi

Bocah 15 Tahun Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas, Pengamat Transportasi: Orangtuanya Seharusnya Disanksi

Regional
Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau, Polisi di Samarinda Diperiksa Propam Polda Kaltim

Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau, Polisi di Samarinda Diperiksa Propam Polda Kaltim

Regional
ASN dan Pejabat Dilarang Buka Bersama, PHRI Bantul: Pukulan Berat bagi Kita

ASN dan Pejabat Dilarang Buka Bersama, PHRI Bantul: Pukulan Berat bagi Kita

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kalimantan Timur untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kalimantan Timur untuk Lebaran 2023

Regional
Gibran Enggan Tanggapi Sikap Berbeda Dirinya dengan Kader PDI-P yang Menolak Tim Israel di Piala Dunia U-20

Gibran Enggan Tanggapi Sikap Berbeda Dirinya dengan Kader PDI-P yang Menolak Tim Israel di Piala Dunia U-20

Regional
Polemik Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Singgung 'Pengorbanan' Solo Jadi Tuan Rumah

Polemik Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Singgung "Pengorbanan" Solo Jadi Tuan Rumah

Regional
Perempuan Asal Jakarta Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Maruni Manokwari

Perempuan Asal Jakarta Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Maruni Manokwari

Regional
AKBP Josephien Vivick, Polwan yang Ditunjuk oleh Kapolri Jadi Kapolres Perempuan Pertama di NTT

AKBP Josephien Vivick, Polwan yang Ditunjuk oleh Kapolri Jadi Kapolres Perempuan Pertama di NTT

Regional
Jembatan Ambles, Akses ke 3 Dusun di Kabupaten Semarang Terganggu

Jembatan Ambles, Akses ke 3 Dusun di Kabupaten Semarang Terganggu

Regional
Pembunuh Ibu Kandung di Muba Tewas Bunuh Diri Usai Benturkan Kepala di Sel Tahanan

Pembunuh Ibu Kandung di Muba Tewas Bunuh Diri Usai Benturkan Kepala di Sel Tahanan

Regional
Diduga Palsukan SK Perangkat Desa, Kades Kentong Blora Dituntut 6 Bulan Penjara

Diduga Palsukan SK Perangkat Desa, Kades Kentong Blora Dituntut 6 Bulan Penjara

Regional
Anak Tikam Ibu Kandung hingga Tewas Saat Tadarus di Masjid Muba

Anak Tikam Ibu Kandung hingga Tewas Saat Tadarus di Masjid Muba

Regional
Polisi Sebut Unggahan Diduga Hoaks tentang Bank NTT Masif di Medsos Selama Sebulan

Polisi Sebut Unggahan Diduga Hoaks tentang Bank NTT Masif di Medsos Selama Sebulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke