BATULICIN, KOMPAS.com - Motif NS (42) pemilik rental Play Station (PS) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) sodomi diungkap polisi.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Tony Haryono mengatakan, NS tak percaya diri berhubungan dengan perempuan karena memiliki kemaluan yang kecil.
Baca juga: Diimingi Mainan dan HP, Pria di Tanah Bumbu Sodomi Dua Anak Lelaki
Karena hal tersebut, NS memilih untuk melampiaskan hasrat seksualnya kepada anak lelaki.
"Pelaku mengaku melakukan aksi bejat tersebut lantaran tidak percaya diri memiliki kemaluan kecil," ujar AKP Tony Haryono dalam keterangannya yang diterima, Rabu (8/2/2023).
Agar aksinya berjalan lancar, pelaku memanfaatkan usaha rental PS miliknya untuk memancing calon korbannya.
Setelah itu, anak-anak itu diimingi sejumlah hadiah seperti handphone, top up game online hingga mainan.
"Dalam menjalankan aksinya, pelaku memanfaatkan usahanya untuk memancing para korban datang ke kontrakan tempat tinggalnya," jelasnya.
Baca juga: Beri Roti dan Uang Rp 100.000, Pria di Lubuklinggau Sodomi Anak Tiri Berusia 6 Tahun
Setelah memberikan hadiah kepada korban, pelaku, kata Tony, langsung menjalankan aksinya menyodomi korbannya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel berinisial NS (42) ditangkap polisi setelah dilaporkan menyodomi 2 anak lelaki.
Sebelum menjalankan aksinya, korban diimingi handphone dan mainan agar mau bersetubuh dengan pelaku.
Karena perbuatannya, pelaku telah diamankan di Polsek Simpang Empat dan akan dijerat Pasal 82 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.