PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 ekor sapi di Kota Padang Sumatera Barat terjangkit penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD) pada tahun 2022. Sapi yang terjangkit LSD tersebut langsung dipotong untuk menghindari penyebaran virus LSD ke sapi lainnya.
"Untuk tahun ini belum ada laporan sapi yang terjangkit LSD. Namun pada tahun lalu ada 10 ekor yang terjangkit," ujar Kabid Keswan dam Kesmavet Dinas Pertanian Kota Padang Sofia, Kamis (26/1/2023) melalui telepon.
Untuk menghindari agar sapi-sapi tidak terjangkit LSD, Sofia mengimbau peternak untuk memperhatikan kebersihan kandang.
Baca juga: Terlibat Pencurian Sapi dan Kerbau, ASN di Sumba Timur Ditangkap Polisi
"Karena ini penyakit yang disebabkan oleh virus tentu saja pencegahannya dengan bio security yang harus kita tingkatkan, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan ternak, kemudian mencukupi kebutuhan nutrisi pakan dan air minum yang cukup," ujarnya.
Menurutnya ciri-ciri sapi yang terjangkit LSD antara lain memiliki benjol-benjol pada kulitnya dengan diameter 2 centimeter atau lebih.
"Jika menemukan sapi dengan kondisi tersebut, segera lakukan isolasi dan laporkan ke Dinas Pertanian untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Sapi yang terpapar LSD akan lama sembuh dan virusnya sangat mudah untuk menyebar ke sapi lainnya. Penyebarannya melalui lalat.
Baca juga: PMK Kembali Menyerang Ternak di Lumajang, 50 Sapi Terinfeksi
"Untuk itu, kami biasanya menyerankan sapi yang terjangkit tersebut untuk dipotong. Kulit dan organ yang sudah agar dimusnakah dengan cara dibakar dan kemudian ditimbun dalam tanah. Sedangkan organ yang masih baik masih bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.