Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dicabut, Cap Go Meh di Purwokerto Tetap Berlangsung Sederhana

Kompas.com - 06/02/2023, 09:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Perayaan Cap Go Meh di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berlangsung sederhana. Meski demikian, acara tersebut tetap meriah.

Seperti yang terlihat di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto, Minggu (5/2/2023) malam. Acara diawali dengan makan bersama lontong cap go meh. Kemudian dilanjutkan dengan pertunjukkan barongsai dan liong di pelataran klenteng.

Baca juga: Tumpah Ruah Kirab Budaya Cap Go Meh 2023 di Karawang

Ratusan masyarakat memadati pelataran untuk menyaksikan pertunjukkan. Beberapa di antaranya turut mengarak liong secara bergantian. Usai pertunjukkan, perayaan Cap Go Meh ditutup dengan sembahyang.

"Kami berdoa mengucapkan syukur atas apa yang dilimpahkan Tuhan. Imlek sudah selesai, besok kita mulai bekerja seperti biasa lagi," kata Ketua Klenteng Hok Tek Bio kepada wartawan, Minggu malam.

Suryana mengatakan, perayaan Cap Go Meh tahun ini tidak semeriah dengan tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Kami tidak persiapkan ada barongsai, ini spontanitas, dari teman-teman komunitas barongsai ingin memeriahkan Cap Go Meh," ujar Suryana.

Suraya mengatakan, sengaja menggelar perayaan Cap Go Meh secara sederhana karena baru usai pandemi Covid-19.

"Ini masih agak prihatin karena baru selesai pandemi. Jadi jangan terlalu ramai, walau pun PPKM (Pemberlakuan Pembasatan Kegiatan Masyarakat) sudah dicabut," ujar Suryana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com