Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Hujan dan Dilalui Kendaraan Berat, Jalan Pantura di Kendal Mulai Banyak Lubang

Kompas.com - 27/01/2023, 14:01 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com -Jalan Pantura Kendal Jawa Tengah, mulai dipenuhi lubang. Salah satu penyebabnya, karena sering diguyur hujan dan dilewati oleh kendaraan berat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Daryanto mengatakan jalan Pantura Kendal masuk kategori jalan nasional. Sehingga tanggung jawab perbaikannya bukan di pemerintah kabupaten Kendal.

Pihaknya juga sudah mendata jalan rusak yang ada di Pantura. Termasuk jalan yang menjadi tanggung jawab Kabupaten Kendal.

"Jalan Pantura yang penuh lubang, berada di jalan lingkar Kaliwungu, Brangsong, Ketapang, Kendal depan Koramil, Cepiring dan lainnya. Jalan yang rusak penuh lubang itu, kebanyakan yang masih berupa aspal dan belum dicor,” kata Daryanto, Jumat (27/01/2023).

Baca juga: Disekap Kawanan Perampok lalu Dilempar ke Jalan, Nenek Sri Ungkap Ciri-ciri Pelaku

Daryanto menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan jalan itu, ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 7, supaya bisa diperbaiki atau ditambal.

“Kalau yang masuk wilayah Kabupaten Kendal, sudah kami perbaiki. Tapi ya itu, kurang efektif karena masih sering turun hujan,” ujar Daryanto.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal, AKP. Rizky Widyo Pratomo mengatakan, pihaknya sudah menghubungi pihak terkait supaya bisa memperbaiki jalan yang rusak atau berlubang. Termasuk perbaikan median jalan di Pantura Brangsong, yang rusak karena banjir.

“Median jalan di Brangsong dibongkar oleh warga karena banjir, supaya air bisa mengalir lancar,” katanya.

Rizky menjelaskan, meskipun banyak lubang di jalan Pantura Kendal, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya kecelakaan yang disebabkan lubang jalan.

“Saya mengimbau kepada pengguna jalan, terutama pemakai kendaraan roda dua, supaya waspada dan hati-hati. Terutama saat hujan, karena lubang jalan akan tertutup air,” ujar AKP. Rizky.

Terkait dengan hal itu, warga Kaliwungu, Na’im, mengaku dirinya pernah terperosok lubang di jalan Pantura Ketapang. Kendaraannya sempat oleng, tapi tidak sempat jatuh.

“Waktu itu malam hari, saya pulang kuliah. Untung jalan pas lagi sepi,” pungkas Na’im.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com