Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Anggota PKK Jadi Korban Penipuan Bermotif Belas Kasihan, Polres Salatiga Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 27/01/2023, 13:15 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Ibu-ibu anggota PKK Ngemplak Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga mengeluhkan banyaknya penipuan dengan modus kehilangan tas.

Menurut Inayati, Ketua PKK RW 2 Ngemplak, terduga penipu tersebut berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: TKW Korban Penipuan Wowon dkk Bermunculan, Ada yang Tertipu Rp 200 Juta hingga Nyaris Kehilangan Nyawa

"Warga kami di RW 2 banyak terkena penipuan dan kami bingung harus mengadu ke mana," jelasnya, Jumat (27/1/2023) di Warung Kopi Klotok saat acara Jumat Curhat bersama Kapolres Salatiga.

Inayati mengungkapkan, terduga penipu tersebut bertamu dengan berbagai alasan seperti menangis, kehilangan barang, kehabisan uang.

"Kemudian ibu-ibu itu pingsan dan kami bawa masuk ke rumah. Kebetulan di rumah ada anak kami dan teman-temannya. Kami beri uang tapi minta yang banyak," ungkapnya.

Aduan lain disampaikan Tukijan. Dia menyampaikan pada saat jam-jam sibuk, seperti berangkat sekolah dan sore hari saat belajar mengaji, Jalan Bisma terhitung ramai.

"Ini jalan kampung namun karena merupakan jalan penghubung, saat jam tertentu sangat ramai sehingga rawan kecelakaan, untuk itu mohon kiranya kehadiran anggota Polri pada jam tersebut," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan menyatakan terkait kasus penipuan, segera ditindaklanjuti oleh jajaran Satreskrim. "Ini dilakukan penyelidikan. Untuk warga kami imbau

agar tidak mudah percaya dengan modus-modus penipuan termasuk terkait penipuan online," terangnya.

Sementara mengenai penempatan anggota di jalur penghubung, Feria langsung menugaskan jajaran Polsek Sidomukti dan Satlantas untuk memantau kondisi jalan tersebut. "Kita tindaklanjuti dengan penempatan anggota sesuai informasi dari masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Setor Ratusan Juta, Dua TKW Syok Ketahui Penipuan dan Aksi Sadis Serial Killer Wowon dkk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com