Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Banjir Aceh Utara, Relawan Mulai Jangkau Daerah Terisolasi

Kompas.com - 23/01/2023, 23:27 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis


ACEH UTARA, KOMPAS.comBanjir merendam Kecamatan Matangkuli, Langkahan, Samudera, Tanah Luas, Banda Baro, dan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dua hari terakhir.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, banjir terparah terjadi di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Ketinggian air mencapai tiga meter dan nyaris menenggelamkan seluruh rumah warga.

Baca juga: BERITA FOTO: Banjir Terjang Aceh Utara, 11.000 Warga Mengungsi

Warga mengumpulkan berbagai barang yang masih bisa diselamatkan pascabanjir di Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Senin (23/1/2023). Banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter akibat meluapnya aliran Sungai Krueng Keureto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase pada Sabtu (21/1/23) mengakibatkan tujuh unit rumah warga ambruk diterjang banjir.ANTARA FOTO/RAHMAD Warga mengumpulkan berbagai barang yang masih bisa diselamatkan pascabanjir di Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Senin (23/1/2023). Banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter akibat meluapnya aliran Sungai Krueng Keureto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase pada Sabtu (21/1/23) mengakibatkan tujuh unit rumah warga ambruk diterjang banjir.

Camat Langkahan, Aceh Utara, Ramli Jazuli menyebutkan, desa terparah yang terendam banjir yaitu Buket Linteung dan Desa Geudumbak.

“Sebanyak 1.497 pengungsi di Langkahan. Kami butuh air bersih, makanan dan lain sebagainya,” katanya dihubungi melalui telepon, Senin (23/1/2023).

Saat ini, total pengungsi di Aceh Utara sebanyak 11.202 jiwa.

Warga mengumpulkan berbagai barang yang masih bisa diselamatkan pascabanjir di Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Senin (23/1/2023). Banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter akibat meluapnya aliran Sungai Krueng Keureto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase pada Sabtu (21/1/23) mengakibatkan tujuh unit rumah warga ambruk diterjang banjir.ANTARA FOTO/RAHMAD Warga mengumpulkan berbagai barang yang masih bisa diselamatkan pascabanjir di Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Senin (23/1/2023). Banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter akibat meluapnya aliran Sungai Krueng Keureto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase pada Sabtu (21/1/23) mengakibatkan tujuh unit rumah warga ambruk diterjang banjir.

Tim gabungan telah menjangkau lokasi pengungsian di daerah pedalaman dengan menggunakan perahu karet dan perahu kayu milik nelayan.

“Saat ini tidak hujan, jika hujan lagi, maka banjir akan semakin parah merendam pemukiman,” katanya.

Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara, Tantawi, menyebutkan, tim relawan organisasi kemanusiaan itu telah menjangkau daerah pedalaman di Aceh Utara.

Warga mengumpulkan berbagai barang yang masih bisa diselamatkan pascabanjir di Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Senin (23/1/2023). Banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter akibat meluapnya aliran Sungai Krueng Keureto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase pada Sabtu (21/1/23) mengakibatkan tujuh unit rumah warga ambruk diterjang banjir.ANTARA FOTO/RAHMAD Warga mengumpulkan berbagai barang yang masih bisa diselamatkan pascabanjir di Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Aceh, Senin (23/1/2023). Banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter akibat meluapnya aliran Sungai Krueng Keureto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase pada Sabtu (21/1/23) mengakibatkan tujuh unit rumah warga ambruk diterjang banjir.

“Bersama lembaga lainnya baik TNI/Polri, BPBD, SAR, Tagana dan lainnya kami telah menjangkau lokasi banjir di Langkahan. Sudah sampai ke daerah pedalaman seperti Leubok Pusaka,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Humas Aceh Utara, Muslim Araly, menyatakan bantuan masa panik telah disalurkan ke titik pengungsian.

Baca juga: Bantuan Logistik Korban Banjir Aceh Utara Disalurkan, Namun Beras Menipis

Seorang anak menuntut sepedanya di tengah banjir yang melanda Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Aceh, Senin (23/1/2023). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, hujan deras yang mengguyur Aceh Utara dalam dua hari terakhir mengakibatkan tujuh kecamatan di Aceh Utara terendam banjir dan sebanyak 11.202 jiwa warga terdampak banjir serta 420 jiwa mengungsi.ANTARA FOTO/RAHMAD Seorang anak menuntut sepedanya di tengah banjir yang melanda Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Aceh, Senin (23/1/2023). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, hujan deras yang mengguyur Aceh Utara dalam dua hari terakhir mengakibatkan tujuh kecamatan di Aceh Utara terendam banjir dan sebanyak 11.202 jiwa warga terdampak banjir serta 420 jiwa mengungsi.

“Pj Bupati Aceh Utara sudah mengintruksikan semua jajaran siaga di lokasi banjir. Saat ini sebagian sudah surut, sebagian masih terendam banjir. Kami imbau juga camat agar memperbarui informasi dari kecamatan ke tim BPBD dan Dinas Sosial, sehingga bantuan segera dikirim,” pungkasnya.

(Penulis Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com