Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Batik Besurek Asal Bengkulu: Sejarah Singkat, Motif, dan Fungsi

Kompas.com - 21/01/2023, 21:04 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Nama besurek yang melekat pada batik besurek berasal dari bahasa Melayu Bengkulu. Besurek berarti bersurat atau tulisan.

Tulisan atau surat ini yang menjadi ciri khas batik besurek.

Batik Besurek telah menjadi bagian kebudayaan Bengkulu.

Batik Besurek

Sejarah Singkat Batik Besurek

Batik besurek masuk ke Bengkulu pada abad XVI bersamaan dengan Islam. Ciri khas motif batik besurek berupa tulisan kaligrafi.

Sebelum Islam masuk, Bengkulu telah memilki kain tenun yang bernama tenun Delamak, dengam motif pucuk rebung, garis pantai, perahu, siku keluang, dan manusia.

Pada saat Islam masuk, tenun Delamak memperoleh sentuhan batik besurek.

Baca juga: 7 Daftar Oleh-oleh Khas Bengkulu, Salah Satunya Batik Besurek

Ada tambahan motif saat tenun Delamak dan batik besurek bersatu, yaitu kaligrafi yang dipadu dengan motif pucuk rebung, garis pantai, dan lainnya. Sehingga, motif kain semakin kaya.

Sering kali dalam batik besurek muncul ciri batik Jawa. Belum diketahui secara pasti mengenai kemunculan motif batik Jawa yang kadang terdapat dalam batik Besurek.

Ada dugaan bahwa saat Sentot Ali Basya, panglima Pengeran Diponegoro diasingkan di Bengkulu pada tahun 1833.

Terdapat, beberapa pengrajin batik Jawa yang ikut memperkaya motif batik besurek. Namun dugaan tersebut masih memerlukan penelitian mendalam.

Warna batik besurek cukup beragam, seperti merah, kuning, biru, maupun hitam. Warna-warna tersebut berpadu dalam selembar kain.

Aktifitas pembatik besurek Bengkulu.KOMPAS.com/FIRMANSYAH Aktifitas pembatik besurek Bengkulu.

Motif batik besurek terus berkembang dengan beragam motif tanpa meninggalkan motif kaligrafi sebagai motif dasar.

Baca juga: Batik Besurek dalam Pusaran Peradaban Bengkulu

Fungsi Batik Besurek

Pada awalnya, batik besurek hanya digunakan untuk upacara adat, seperti pakaian pengantin pria pada saat nikahan, acara siraman calon pengantin putri, ziarah kubur sebagai rangkaian upacara penikahan, dan lain sebagainya.

Pada perkembangannya, batik besurek juga digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti pakaian dinas, pakaian pesta, busana muslim, maupun busana harian.

Batik besurek juga digunakan untuk produk cinderamata, seperti dompet, tempat tisu, tas, kopiah, dan berbagai aksesoris lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com