Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Daftar Oleh-oleh Khas Bengkulu, Salah Satunya Batik Besurek

Kompas.com - 20/01/2023, 21:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bagi Anda yang tengah bertandang di Kota Bengkulu, ada sejumlah oleh-oleh khas Bengkulu yang dapat dibawa sebagai buah tangan.

Ada berbagaimacam oleh-oleh khas Bengkulu, baik berupa makanan maupun kerajinan.

Anda dapat memilih sesuai selera maupun pesanan dari keluarga maupun orang terkasih.

Berikut ini adalah sejumlah oleh-oleh khas Bengkulu.

Oleh-oleh Khas Bengkulu

1. Manisan Terong

Manisan terong adalah makanan khas Bengkulu yang terbuat dari bahan dasar terong ungu.

Manisan terong memiliki rasa manis legit. Penggunaan gula putih pada makanan yang digemari masyarakat Bengkulu ini sebagai pemanis dan pengawet.

2. Perut Punai

Perut punai adalah makanan khas Bengkulu. Sesuai namanya, makanan tradisional ini berbentuk seperti usus yang dililitkan.

Baca juga: Batik Besurek dalam Pusaran Peradaban Bengkulu

Perut punai memiliki rasa manis dan gurih.

Makanan khas Bengkulu biasa dihidangkan dalam berbagai hajatan, seperti lebaran, perkawinan, sunatan, dan lain-lain.

3. Batik Besurek

Batik Besurek adalah batik Bengkulu. Kata besurek berasal dari bahasa Melayu Bengkulu yang berarti bersurat atau tulisan.

Bentuk tulisan atau surat ini yang menjadi ciri khas Batik Besurek. Dimana, kain batik berhiaskan motif-motif tulisan kaligrafi Arab.

Hal tersebut menjadikan, Batik Besurek memiliki keterkaitan dengan perkembangan Islam di wilayah barat Nusantara.

Kebudayaan Batik Besurek dihasilkan dari perpaduan pedagang Arab dan pekerja asal India pada abad ke-17.

Dalam perjalanan waktu tercipta, warisan budaya khas Bengkulu.

4. Sirup Jeruk Kalamansi

Sirup Jeruk Kalamansi berasal jeruk kalamansi sejenis jeruk lemon yang memiliki tingkat keasaman tinggi.

Baca juga: Menyesap Kopi Khas Kepahiang Bengkulu, Aroma Pisang, Teh, dan Lada Bercampur Jadi Satu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com