Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Ditangkap Terkait Penyerangan Menggunakan Senjata Tajam di Jalan Cinde Raya Semarang

Kompas.com - 17/01/2023, 11:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang diduga pelaku penyerangan menggunakan senjata tajam di Jalan Cinde Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditangkap polisi.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, keempat terduga pelaku penyerangan menggunakan senjata tajam itu diamankan di lokasi yang berbeda.

"Sudah ada empat yang diamankan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).

Empat terduga pelaku yang diamankan berinisial MDFA (20) warga Bandarharjo Selatan, AA (22) warga Sawah Besar, LIN (17) warga Sadewa, Kecamatan Semarang Tengah dan RS (20) warga Broto Joyo, Semarang Utara.

Baca juga: Video Sekelompok Orang di Semarang Lakukan Penyerangan dan Bawa Bendera PDI-P, Ketua DPC: Kami Merasa Dirugikan

"Keempat pelaku diduga ikut melakukan penyerangan di Jalan Cinde Raya," imbuhnya.

Keempat terduga pelaku itu mempunyai peran yang berbeda-beda saat melakukan penyerangan. MDFA diketahui ikut melakukan penyerbuan dengan membonceng temanya.

"Pada saat kejadian pelaku Daffa hanya duduk di atas motor. Dia ikut bonceng dengan temannya," ujarnya.

Polisi juga mengamankan AA (22) warga Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Saat penyerangan AA datang dengan Pacarnya LIN menggunakan sepeda motor Mega Pro.

"Mereka juga hanya duduk di sepeda motor saat melakukan penyerangan, RS juga melakukan hal yang sama," kata Irwan.

Seperti diketahui, pada Minggu (15/1/2023) viral di media sosial sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan kepada pria berbaju putih bernama Riyan.

Selain melakukan penyerangan, sekelompok pemuda itu juga terlihat membawa bendera PDI Perjuangan.

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto mengatakan, Riyan yang pani kemudian lari dan masuk ke dalam rumah temannya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Riyan lari ke rumah ini, kemudian bisa masuk dan pintu rumah bisa dikunci," jelasnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kronologi Gerombolan Pemuda Membawa Bendera PDI-P dan Sajam Kejar Pria Berbaju Putih di Semarang

Saat itu, Riyan dibantu temannya bernama Aryadi menahan pintu yang didorong dan dirusak sekelompok pemuda tersebut.

"Karena tak bisa masuk, kemudian beberapa orang dari merusak pintu rumah tersebut dengan cara dibacok-bacok," ujarnya.

Tak berhasil masuk ke rumah, para pelaku Kabur dan merusak sepeda motor korban yang berada di samping jalan.

"Setelah itu korban lari ke tempat yang aman," ucapnya.

Handri menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/1) sekitar pukul 05:30 WIB. Saat ini, korban bernama Riyan sudah melapor ke polisi.

"Kita telah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap korban," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com