Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penyerangan Mapolres Tolikara yang Tewaskan 1 Warga, Berawal Pemuda Mabuk Pukul Petugas Jaga

Kompas.com - 20/12/2022, 15:29 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menyerang Mapolres Tolikara, Papua Pegunungaan, pada Senin (19/12/2022) siang.

Akibat kejadian tersebut, satu warga meninggal dunia, tiga warga dan lima polisi luka-luka.

Baca juga: Sekelompok Warga Mabuk Serang Polres Tolikara, 1 Orang Tewas Tertembak, 3 Terluka

Kronologi

Peristiwa tersebut bermula ketika ada dua orang pemuda berinisial Dk dan YB, yang diduga mabuk minuman beralkohol.

Keduanya datang ke Polres Tolikara dan membuat kericuhan.

"Dipengaruhi minuman keras dua pemuda di Tolikara mendatangi Mapolres Tolikara dan melakukan pemukulan terhadap personel Polri yang sedang melaksanakan tugas jaga, Senin pukul 12.28 WIT," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, di Jayapura, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Tolikara, 1 Balita Meninggal

Saat hendak ditangkap kedua warga tersebut melarikan diri dan gagal diamankan oleh polisi.

Tidak berselang lama, pelaku datang membawa keluarga serta teman mereka sejumlah puluhan orang.

Massa yang membawa senjata tajam, busur, panah, dan batu kemudian menyerang anggota.

Baca juga: Wapres: KKB Hanya di Daerah Tertentu, Papua Kondusif


Semakin tak terkendali

Sehingga anggota berusaha membubarkan massa dengan melakukan tembakan peringatan ke udara dan gas air mata.

"Namun hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali dan melempari anggota dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar Mako Polres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," kata Kamal.

Selain menyebabkan korban meninggal dan terluka, kejadian tersebut juga mengakibatkan kerugian materi.

Empat unit kendaraan dinas milik Polri rusak dan lima kaca jendela kantor pecah.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Sajojo, Lagu Daerah dari Papua

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat warga dikabarkan tertembak ketika membuat keributan di Polres Tolikara, Papua Pegunungan, Senin.

Akibat kejadian itu, seorang warga tewas dan tiga lainnya mengalami luka tembak.

"Ada empat korban, yang satu meninggal dunia dengan luka tembak. Kemungkinan korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Wamena," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (19/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com